Cara Ternak Lovebird yang Benar dunia usaha dan bisnis memang tidak akan pernah ada matinya, setiap hari pasti akan selalu ada hal baru untuk dijadikan obyek bisnis yang potensial.
Persaingan ekonomi yang semakin ketat memaksa masyarakat untuk dapat berpikir kreatif jika ingin bertahan hidup di era modern ini,
Oleh karena itulah tidak mengagetkan jika saat ini banyak bidang usaha yang muncul mewarnai persaingan dunia bisnis terlebih lagi di Indonesia yang sedang memasuki tahapan negara berkembang.
Berwirausaha adalah cara paling tepat jika kamu ingin meraih kesuksesan, karena banyak sekali pilihan bidang usaha yang cocok dan bisa kamu jalankan.
Namun banyaknya pilihan usaha ini juga terkadang malah memusingkan seseorang untuk memutuskan terjun dibidang apa, yang pasti pilihlah bidang usaha yang sesuai dengan passionmu agar semua proses terkait usaha yang kamu jalankan terasa lebih mudah.
Berbicara tentang wirausaha, saat ini ada bidang usaha yang sedang digandrungi banyak kalangan diseluruh pelosok negeri yaitu bidang usaha ternak burung lovebird atau labet.
Burung lovebird memang sangat potensial jika dijadikan sebagai obyek wirausaha, peminatnya yang semakin meningkat tiap harinya membuat banyak pebisnis yang tergiur untuk beternak lovebird.
Jika kamu ingin mengetahui cara ternak lovebird yang benar maka kunci dasar yang harus kamu ketahui adalah ingin beternak lovebird biasa ataukah ternak lovebird koloni?
Kedua metode ini memiliki perbedaan hanya pada jumlah burung lovebird yang dimasukkan dalam kandang untuk beternak.
Jika kamu pernah melihat kandang burung lovebird diisi oleh 3 pasang burung atau lebih maka itulah yang disebut dengan cara ternak burung lovebird koloni
Dan jika kamu melihat satu kandang hanya berisi satu pasang burung lovebird maka peternak tersebut memilih menggunakan metode biasa dalam beternak burung lovebird.
Nah setelah kamu mengetahui metode cara ternak lovebird, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memulai untuk beternak burung yang sedang populer ini.
Yuk langsung simak saja ulasannya dibawah ini:
Daftar Isi
Cara Ternak Lovebird agar Cepat Bertelur
Memilih Bibit Unggul
Cara Ternak Lovebird Indukan yang akan kamu beli buat ternak lovebird sebaiknya adalah indukan yang berkualitas baik pejantan maupun betina, indukan yang berkualitas ini nantinya akan menghasilkan anakan yang memiliki suara kicauan serta hasil silangan warna lovebird yang berkualitas pula.
Namun jika kamu ingin mendapatkan indukan yang berkualitas maka pastinya kamu akan sedikit merogoh kocek lebih dalam karena harga love bird yang berkualitas tentu tidak murah.
Baca Juga :
Membedakan Jenis Kelamin Lovebird
Sama dengan manusia, lovebird juga baru bisa berkembang biak jika dipasangkan dengan lawan jenis meskipun ada lovebird yang berpasangan sesama jenis.
Jika kamu kesusahan untuk menentukan jenis kelamin burung lovebird maka ternak lovebird koloni lebih diunggulkan disini karena dengan metode cara ternak lovebird koloni kamu tidak perlu susah susah menentukan jenis kelamin dan tahu tahu sudah ada burung yang akan bertelur.
Namun jika kamu tidak cocok dengan metode cara ternak lovebird koloni dan ingin melakukan cara ternak lovebird biasa atau tunggal, maka cara menentukan jenis kelaminnya adalah sebagai berikut :
- Lovebird betina biasanya memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat dan berisi dibanding lovebird jantan
- Lovebird betina memiliki tulang punggung lebih lebar yang berfungsi untuk memudahkan ketika bertelur
- Meski ukuran tubuh lovebird betina lebih besar dan bulat namun biasanya ukuran kepalanya lebih kecil dibanding pejantan
- Lovebird betina memiliki kaki yang lebih lebar ketika bertengger
Ketahui Usia Produktif Lovebird
Salah satu cara mempercepat produksi lovebird adalah dengan mengetahui usia produktifnya karena biasanya lovebird tidak akan mau kawin kecuali ketika menginjak usia produktif,
Tunggulah lovebird milimu berusia 1 tahun atau lebih agar lovebird cepat kawin.
Ketika lovebird memasuki masa produktif secara serentak maka kamu tidak akan kesulitan merawat anakannya karena tidak harus melakukan perawatan yang berbeda kepada setiap anakan lovebird yang menetas.
Kamu juga bisa mengunakan cara mempercepat produksi lovebird dengan memberinya pakan lovebird agar cepat birahi yang bisa kamu dapatkan di toko pakan burung.
Tentukan Jenis Kandang
Seperti yang sudah dijelaskan pada awal postingan ini, memilih metode cara ternak koloni ataupun single harus sama sama kamu siapkan sesuai dengan ketentuannya.
Untuk ukuran kandang lovebird koloni biasanya menggunakan kandang berukuran panjang 3m, lebar 1.5m dan tinggi 1.5m, sedangkan untuk ukuran kandang love bird solo atau single adalah panjang 60cm, lebar 40cm dan tinggi 40cm.
Jangan lupa juga untuk memberikan sisa tempat untuk telur atau glodok dengan ukuran panjang 20cm, lebar 20cm dan tinggi 25cm.
Mengawinkan Lovebird
Setelah kamu sudah menentukan metode cara ternak lovebird, dan burung lovebird telah memasuki masa produktif maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengawinkan pejantan lovebird dan betina lovebird dengan menempatkannya dalam satu kandang.
Masa kawin lovebird biasanya akan mulai terlihat setelah lewat dari 4 – 11 hari, jadi jika belum lewat masa waktu tersebut sebaiknya kamu tidak memisahkan pasangan lovebird dari kandangnya agar perkawinannya berjalan dengan lancar.
Proses Pengeraman
Banyak pemula ternak lovebird yang gagal pada poin ini, lovebird bertelur tapi tidak menetas atau lovebird anakannya sudah menetas namun mati.
Banyak sekali hal yang memperngaruhi hal tersebut, namun kamu bisa mengatasinya dengan memasang lampu spektrum untuk lovebird.
Kegunaan lampu spektrum untuk lovebird sendiri adalah menjaga suhu telur agar tetap stabil dan dapat menetas dengan sempurna.
Nah jika kamu bertanya lovebird bertelur berapa hari maka harus kamu tahu bahwa masa menetasnya telur lovebird adalah sekitar 22-25 hari.
Nah jika melebihi masa tersebut telur masih belum menetas maka kamu harus segera mengambil telur tersebut karena dapat dipastikan telur tersebut gagal atau kopyor.
Pengambilan telur sendiri adalah bertujuan agar lovebird mau kawin dan bisa bertelur kembali.
Siapkan Makanan untuk Anakan
Seperti halnya manusia, makanan untuk indukan dan anakan lovebird tentu saja berbeda dan kamu tidak boleh sembarangan mencampur makanan tersebut jika ingin anakan lovebirdmu dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Ada banyak pilihan makanan untuk anakan lovebird yang dijual ditoko burung, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhanmu karena kualitas makanan untuk anakan juga berbeda beda sesuai dengan kandungan vitamin yang ada didalamnya.
Namun jika anakan lovebird milikmu tidak mau makan, kamu bisa mencoba alternatif lain dengan memberikan bubur bayi kepada anakan lovebird yang baru menetas, suapkan bubur bayi tersebut menggunakan sendok ukuran kecil atau dengan menggunakan jarum.
Pemberian makan ini sebaiknya dilakukan setiap 4 jam sekali, barulah setelah anakan lovebird berusia genap 1 bulan kamu bisa mencoba memberikan menu makanan lainya seperti telur rebus ataupun potongan sayuran dan buah buahan.
Jika tujuanmu beternak lovebird adalah untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas suara yang bagus maka pilihlah betina yang memiliki suara yang mentereng,
Namun jika yang ingin kamu hasilkan adalah lovebird dengan varian warna yang indah maka kamu bisa mengawikan beberapa indukan betina dalam satu kandang atau metode cara ternak lovebird koloni.
Demikian ulasan tentang Cara Ternak Lovebird untuk Pemula yang telah selesai Hypetuts.com ulas untuk kamu, segala sesuatu perlu proses maka jangan pernah berhenti untuk belajar dan mencari informasi agar usaha ternak lovebird milikmu dapat sukses mencapai target.
Semoga usaha yang selalu kamu jalankan menemui jalan kesuksesan,
Demikian informasi menarik seputar Cara Ternak Lovebird untuk Pemula, Terbukti Sukses. Nantikan artikel informatif seputar hobi dan burung dan unggas lainnya dari Hypetuts.com, ya.
Semoga bermanfaat!