Cara Merawat Anak Kucing – Kucing merupakan binatang lucu, yang mampu menghilangkan penat. Dengan bermain bersama kucing, kamu bisa melupakan sementara beban dan penatmu. Kucing berkembang biak dengan cara melahirkan, pada umumnya, kucing mampu melahirkan 3 sampai 4 anak. Bagi kamu yang sangat gemar memelihara kucing, kamu juga harus bisa merawat kucing-kucing kamu mulai dari bayi.
Induk kucing memiliki karakter yang bermacam-macam, ada induk kucing yang mau merawat anaknya sampai besar, ada pula induk kecil yang hanya melahirkan anaknya dan tidak mau menyusuinya atau malah meninggalkan anaknya yang baru lahir begitu saja.
Berikut ini merupakan cara mudah dalam merawat anak kucing yang ditinggal pergi atau tidak dirawat oleh induknya.
Daftar Isi
Cara Merawat Anak Kucing
Jaga Kehangatan Suhu Kucing
Kucing yang baru lahir, memiliki bulu yang tipis pada tubuhnya sehingga tubuh kucing akan sangat rentan dan tidak bisa menahan udara yang dingin. Oleh karena itu, banyak anak kucing yang tiba-tiba mati, hal tersebut biasanya dikarenakan anak kucing kedinginan.
Selain menjaga kkamung tetap hangat, kamu juga harus menjaga suhu tubuh anak kucing tetap hangat. Cara mengetahui kucing tersebut kedinginan, adalah dengan kamu mengecek pada telapak tangan kucing tersebut. Apabila telapak tangan kucing tersebut dingin, maka sudah pasti si kucijg kedinginan.
Baca Juga : 4 Tips Cara Mengatasi Kucing Diare, Simple Tidak Ribet
Bersihkan Plasenta
Setelah anak kucing lahir, biasanya pada tubuh anak kucing masih menempel plasenta-plasenta sisa pada saat mereka dilahirkan. Cara membersihkan plasenta tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan gunting untuk menggunting sisa-sisa plasenta yang menempel pada tubuh kucing, sehingga tubuh kucing menjadi bersih dan tidak berbau amis.
Menjaga Kebersihan
Usahakan kamu selalu menjaga kebersihan saat merawat anak kucing, karena anak kucing terkadang membawa penyakit menular yang bisa mempengaruhi kesehatan kamu. Kamu bisa mencuci tangan kamu saat akan memegang anak kucing, dan jangan lupa untuk mencucinya kembali setelah selesai memegang anak kucing.
Pisahkan Barang-barang Kucing dengan Barang-barang Binatang Peliharaan Lain
Apabila kamu memiliki hewan peliharaan lain selain kucing, jangan satukan barang-barang peliharaanmu lainnya dengan barang-barang kucing. Seperti jangan jadikan satu kotak makan mereka, jauhkan kandang mereka, bedakan alat bermain mereka. Sebab, kucing yang masih kecil atau masih berumur 1 sampai 2 minggu, sangat rentan terkena penyakit dan memiliki daya tubuh yang relatif lemah.
Pemberian Makan Anak Kucing
Berilah anak kucing susu agar mereka tidak kelaparan, biasanya apabila anak kucing terus mengoceh tanpa henti, itu artinya mereka kelaparan. Susu yang diberikan pada anak kucing, bukan lah susu seperti biasa, atau susu-susu biasa yang ditemukan di warung-warung atau di minimarket. Susu yang diberikan kepada anak kucing adalah susu khusus hewan dan susu tersebut bisa dibeli di pet shop atau toko hewan.
Cara memberikan makan anak kucing adalah sebagai berikut:
- Jaga ke sterilan botol dengan cara mencucinya terlebih dahulu menggunakan cara di rendam dengan air yang mendidih, kemudian kamu bisa mulai mendinginkannya dengan cara mengelapnya dengan handuk atau kain. Beri dua sendok kecil susu formula dicampur dengan air yang memiliki kehangatan sekitar 35-38 derajat. Kemudian kocoklan secara perlahan.
- Pada saat memberikan anak kucing makan yaitu susu, kamu tidak perlu menggendongnya, karena hal itu malah membuat anak kucing merasa tidak nyaman dan mudah sekali tersedak. Biarkan anak kucing tetap berada pada tempatnya dengan posisi kepala berada di atas, sehingga kamu bisa memberikan susu kepada anak kucing.
- Jangan memaksakan pemberian makan pada anak kucing, biarkanlah anak kucing menyedot botol susu sesuai dengan keinginannya. Apabila anak kucing sudah merasa kenyang maka ia akan berhenti dengan sendirinya.
- Berikan makanan kepada anak kucing secara teratur dan yang pastinya rutin, jangan sampai terlewat.
Perawatan Anak Kucing
- Membantu anak kucing buang air
- Apabila kamu melihat terdapat kotoran kucing baik urin atau feses pada alas tidur anak kucing, segeralah ambil kapas yang telah kamu celupkan pada air hangat, selanjutnya kamu bisa membersihkan area kelamin si kucing, apabila sudah bersih, kamu bisa menaruhnya pada tempat atau alas yang bersih.
Bersihkan tubuh anak kucing dengan teratur
Cara membersihkannya, kamu bisa menggunakan kain atau handuk yang sebelumnya telah kamu dibasahi memakai air hangat. Bersihkan pada bagian bulu-bulu anak kucing dengan lembut. Apabila telah selesai kemudian, keringkan anak kucing kucing menggunakan handuk sampai benar-benar kering
Memeriksa bobot anak kucing
Semakin bertambah usia anak kucing, umumnya bobot mereka kan bertambah juga. Namun apabila kamu menemui bobot anak kucing bukannya bertambah malah semakin menurun dan sampai kurus, kamu harus bersiap membawa anak kucing tersebut ke dokter.
Itulah beberapa cara untuk merawat anak kucing yang telah ditinggalkan induknya dalam keadaan bayi. Semoga bermanfaat