Hati-hati,Ini loh 4 Masalah Kesehatan Anak Kucing Ini

Masalah Kesehatan Anak Kucing

Kesehatan Anak Kucing – Siapa yang tidak gemas dan senang jika melihat atau memiliki anak kucing yang lucu-lucu?

Anak-anak kucing biasanya gemar sekali meng-eksplor wilayah-wilayah di sekitarnya, dan bertingkah sangat aktif yang menandakan dia benar-benar sehat.

Namun, perlu diketahui bahwa hal tersebut justru dapat mengakibatkan anak kucing peliharaan Anda akan mudah terserang berbagai macam penyakit

Dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya masih belum bekerja dengan baik.loh mengapa demikian ? Maka tak heran jika banyak anak kucing yang sering mendapat masalah kesehatan.

Masalah kesehatan anak kucing 1

Pada dasarnya, dalam periode-periode tertentu, sangat penting selalu mendekatkan anak kucing tersebut pada induknya.

Mengapa? Karena dari air susu induknya lah anak kucing tersebut memperoleh kekebalan tubuhnya supaya tidak rentan terhadap penyakit.

Lalu, penyakit apa saja yang rentan menyerang kucing-kucing yang masih berusia muda? Berikut ulasannya.

Masalah kesehatan anak kucing

Masalah kesehatan anak kucing 2

1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas.

Penyakit yang sering menjadi masalah kesehatan pada anak kucing yang berusia muda.

Infeksi menyerang kekebalan tubuh anak kucing yang masih berusia hitungan minggu ini merupakan salah satu penyakit yang disebut sebagai pembunuh anak kucing.

2. Virus

Karena penyakit yang terjadi akibat bakteri atau virus ini sangat mudah ditularkan dari kucing yang satu pada kucing yang lain melalui hembusan nafas atau pada saat bersin.

Gejala dari penyakit ini adalah bersin-bersin, keluar cairan kuning lengket dari hidung dan mata.

Apabila anak kucing tersebut mengalami kesulitan bernafas dan nafsu makan berkurang,

Hal tersebut menandakan bahwa penyakit sudah mulai serius dan harus segera diperiksakan. Masa pemulihan biasanya berlangsung sekitar 5-7 hari.

3. Cacing di usus.

Masalah kesehatan anak kucing berikutnya yaitu cacingan.

Cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk badalah jenis-jenis cacing yang mungkin menjadi penyebab penyakit usus yang menyerang anak-anak kucing.

Biasanya akan ditandai dengan diare yang disertai dengan darah, penurunan berat badan, dan pertumbuhan yang terhambat.

Penularan biasanya melalui proses menelan telur cacing dari feses kucing lain.

Bahkan, manusia berpotensi terjangkit penyakit ini jika tidak segera mencuci tangan pada saat ingin makan, setelah tangannya berkontak dengan tanah.

Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tersedia di pet shop atau klinik hewan. Masa pemulihan biasanya berlangsung selama dua minggu.

4. Kutu. Anak kucing memang kerap kali terserang kutu.

Hal tersebut cukup lumrah, karena memang sulit untuk menghindarkan anak kucing tersebut untuk tidak berinteraksi dengan sekitarnya.

Biasanya kutu-kutu tersebut akan menempel pada bulu anak kucing peliharaan Anda. Kutu-kutu yang berwarna hitam tersebut dapat Anda ambil dan hancurkan,

kemudian akan mengeluarkan warna merah karena kutu tersebut adalah darah yang sudah lebih dahulu dicerna.

Gejala yang timbul biasanya ialah anak kucing akan mengalami rasa gatal yang cukup hebat dan kerontokan bulu.

Kutu pada bulu anak kucing dapat diobati dengan memberinya obat kutu yang tersedia di pet shop atau klinik hewan. Pemberian obat kutu tidak boleh dilaukan secara sembarangan.

Sebelumnya, Anda perlu meneliti petunjuk pemakaian, untuk mengetahui takaran sesuai dengan usia anak kucing Anda. Masa pemulihan biasanya cukup singkat yaitu hanya membutuhkan satu hari saja.

Penutup artikel masalah kesehatan anak kucing

Masalah kesehatan anak kucing 3

Sebetulnya bukan anak kucing saja yang rentan terhadap berbagai penyakit, yang dewasa pun sama karena kembali lagi ke sistem kekebalan tubuh yang dimiliki si kucing,

Maka dari itu jika anda sangat menyayangi hewan ini alangkah baiknya diperhatikan dan di urus sebaik mungkin supaya hewan lucu ini bisa sehat dan cepat berkembang biak,

Sekian yah artikel dari saya  ini seputar kesehatan anak kucing semoga bisa membantu sahabat hypetuts dan petlovers yang ada di seluruh indonesia, terima kasih.

Artikel menarik lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *