HOBI  

Mengenal Ikan Botia Yang Mempunyai Habitat Disungai

Ikan Botia

Indonesia memang kaya akan ragam keindahan alamnya. Selain itu, Indonesia juga kaya akan jenis dan ragam ikan hiasnya.

Salah satu jenis ikan hias asli Indonesia adalah ikan Botia. Salah satu jenis ikan eksotis asal tanah air ini sering juga disebut dengan istilah ikan Bajubang oleh orang-orang lokal.

Ikan ini masih sering ditemukan di sekitar wilayah sungai Barito dan sungai Batanghari.

Sekilas Tentang Ikan Botia

Tentang Ikan Botia

Botia merupakan jenis ikan hias yang habitat aslinya berada di sungai, maka jika Anda tertarik untuk memeliharanya di akuarium, sangat penting untuk menambah arus buatan dalam akuariumnya tersebut.

Hal tersebut bertujuan supaya ia tetap merasa seperti berada di habitat aslinya.

Ukuran tubuhnya mencapai sekitar 30 – 40 cm. Di alam liar, ikan Botia mampu bertahan hidup hingga mencapai usia puluhan tahun.

Berbeda halnya jika ikan Botia dipelihara di akuarium, mungkin tidak akan bisa selama itu.

Habitat Botia

Habitat Botia

Di habitat aslinya di alam liar, Botia hidup di daerah aliran sungai yang memiliki arus yang tenang seperti sungai-sungai di wilayah Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra.

Pada umumnya, Botia hidup di dasar air. Selain itu, ikan Botia juga disebut juga sebagai ikan nokturnal karena ia melakukan kegiatannya pada malam hari.

Baca Juga :

Untuk suhu lingkungan tempat ikan Botia hidup, adalah sekitar 24 – 28 derajat Celcius dengan pH air sekitar 6.0-7.5, serta tingkat kesadahan 5-15 dan intensitas oksigen 3 – 5 ppm.

Postur Ikan Botia

Postur Ikan Botia

Botia memiliki bentuk tubuh yang pipih dan memanjang, serta bentuk perut yang lurus. Selain itu, keunikan ikan ini bertambah karena ia memiliki 4 pasang sungut.

Warna dasar pada tubuh ikan asli Indonesia ini adalah merah jingga kekuningan.

Keindahan warna tubuhnya semakin bertambah karena dihiasi dengan balutan warna hitam di tiga bagian tubuhnya yaitu kepala, bagian tengah tubuh, dan bagian pangkal ekor.

Uniknya lagi, terdapat duri pada area sekitar matanya.

Cara Budidaya Botia

Untuk budidaya ikan Botia, supaya menghasilkan anakan Botia yang berkualitas, tentunya seleksi induk sangat diperlukan.

Indukan Botia yang berkualitas adalah indukan yang berasal dari alam.

Setelah itu, tempatkan indukan tersebut ke dalam kolam supaya menyesuaikan diri dengan habitatnya yang baru.

Indukan Botia yang berasal dari tangkapan liar memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar kurang lebih 8 – 10 bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Demikianlah ulasan singkat mengenai ikan hias eksotis asal Indonesia, ikan Botia.

Semoga informasi tersebut di atas dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.