Banyak orang sering mengeluh badan tidak enak, pegal dan terkadang lemas seharian. Hal ini bisa terjadi jika Anda mengalami anemia.
Masalah kekurangan darah ini sering diremehkan karena tidak begitu terasa. Walau orang merasa lemas, mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Masalahnya, kekurangan darah ini bisa makin parah efeknya saat diremehkan.
Tidak sedikit orang tiba – tiba pingsan karena membiarkan gejala masalah kekurangan darah.
Baca Juga :
- 5 Hal Berguna yang Bisa Kamu Lakukan Saat Listrik Mati
- Cara menghilangkan Kantung Mata secara Alami Tanpa Ribet
Bagi yang tidak mau mengalami hal ini, mari bahas beberapa cara yang tepat untuk mengatasi dan mencegah hal ini!
Daftar Isi
Mencegah Masalah Anemia
1. Istirahat Sebentar dan Makan
Untuk melakukan pertolongan pertama bagi penderita anemia, Anda pastikan ia beristirahat dan memberikan asupan makanan.
Setelah beberapa jam, asupan makanan akan membantu meningkatkan produksi darah dalam tubuh.
Istirahat sendiri membantu mengurangi rasa pusing dan rasa lemas di tubuh.
Untuk makanan yang dipilih, disarankan yang mudah dicerna dan masih hangat.
Hal seperti bubur, telur rebus, sup, jus buah dan sayur segar akan sangat membantu.
Baca Juga : Makanan dan Minuman Sehat untuk Kulit
Selain nikmati disantap, hidangan hangat akan membantu darah beredar lebih cepat di tubuh.
Saat tubuh menghangat, gerakan darah biasanya lebih baik.
Semakin cepat darah beredar, makin cepat juga produksi darah baru di tubuh.
2. Periksakan Ke Dokter Jika Gejala Tak Kunjung Hilang
Saat pertolongan awal tidak membuahkan hasil walau telah beberapa jam berlalu, segera periksakan ke dokter.
Anemia yang parah memerlukan tindakan yang lebih profesional.
Mulai dari suntikan zat besi dan vitamin B sampai dengan transfusi darah.
Masalah kurang memiliki range keseriusan yang berbeda.
Orang yang anemia ringan hanya perlu istirahat. Tapi untuk yang lebih parah, dokter harus dilibatkan.
Contoh anemia parah biasanya karena kelainan pada tulang sumsum ataupun karena pendarahan besar.
Ibu hamil juga sering mengalami masalah kekurangan darah.
Untuk ibu hamil, masalah ini bisa memiliki range berbeda. Jika anemia ringan, si ibu hanya perlu asupan gizi dan istirahat cukup.
Tapi saat serius seperti karena pendarahan, dokter harus segera terlibat. Masalahnya, perbedaan ini sulit terlihat.
Jadi untuk ibu hamil lebih baik cari jalur aman dengan segera datang ke dokter saat sudah lemas dan pucat.
3. Pencegahan dengan Gaya Hidup Sehat
Selain mengatasi masalah kurang darah, Anda lebih baik melakukan pencegahan.
Untuk mencegah, Anda cukup membiasakan gaya hidup sehat.
Hal ini biasanya melibatkan 3 hal utama. Pertama adalah asupan gizi yang cukup.
Biasanya hal ini melibatkan asupan mineral, protein dan vitamin yang berimbang.
Hal yang kedua adalah aktivitas fisik yang mencukupi. Hal ini tidak harus melibatkan olahraga. Anda cukup disarankan melakukan aktivitas fisik minimal 2 jam per hari.
Aktivitas ini bisa hal sederhana seperti jalan kaki daripada naik kendaraan, naik tangga daripada naik elevator dan bahkan menghabiskan waktu membereskan rumah.
Hal yang ketiga adalah istirahat yang cukup. Banyak orang meremehkan keperluan untuk tidur.
Banyak orang memilih hiburan seperti main game, internetan ataupun nonton TV sebagai cara istirahat.
Padahal untuk benar – benar relax, Anda butuh tidur.
Selama melakukan gaya hidup di atas secara rutin, Anda bisa menghindari masalah anemia dalam keseharian Anda. Hal ini tidak terlalu sulit diaplikasikan.
Anda hanya butuh rasa disiplin dan kesadaran akan kesehatan.
Baca Juga : Dapatkan Asupan Zat Besi dengan Hidangan yang Mantap
4. Gunakan Suplemen Penambah Darah
Supplement juga bisa jadi cara pendek mengatasi dan mencegah masalah anemia. Untuk rekomendasi, Anda bisa gunakan suplemen dari Pyfahealth.com.
Website toko farma ini memiliki produk – produk suplemen yang lengkap. Salah satu produknya ditujukan untuk masalah kekurangan darah.
Semua produk yang disini berkualitas dan memang berfungsi baik. Anda pasti tidak akan menyesal beli suplemen dari Pyfa Health.
Sekian bahasan tentang cara mengatasi dan mencegah anemia. Mudah – mudahan bahasan di atas bisa berguna bagi Anda sekalian. Terima kasih sudah membaca artikel ini!
