6 Pemahaman Sederhana Mekanisme Kerja Otot

Mekanisme Kerja Otot

Tahukah kamu bahwa mekanisme kerja otot sejatinya sangat sederhana? Otot memiliki peran penting dalam sistem gerak manusia.

Bukan hanya tulang, sebab jika tidak adanya otot yang menempel maka manusia tidak bisa bergerak dengan leluasa.

Otot yang memengaruhi bagaimana manusia bisa berjalan, mengambil dan meletakkan benda, hingga bernapas.

Maka dapat kita simpulkan bahwa peran otot sangat penting bagi manusia. Namun, tahukah kamu bagaimana cara otot bekerja? Mari kita simak!

Perbedaan Kontraksi dan Relaksasi Otot

Relaksasi Otot

Otot disebut sebagai alat penggerak aktif manusia, sementara tulang adalah alat gerak manusia pasif.

Keduanya saling bekerja sama untuk bisa mengikuti apa kata otak.

Dapat disimpulkan, otot menggerakan manusia karena adanya kontraksi dan relaksasi otot.

Baca Juga : Jaga Diri Dengan 6 Tips Keselamatan Kerja

Kontraksi sendiri adalah keadaan saat otot menegang dan memendek, yang dapat menggerakkan tulang.

Sementara relaksasi adalah keadaan dimana otot sedang memanjang. Jangan sampai keliru membedakannya, ya!

Mekanisme Kerja Otot

Kerja Otot

Nah, otot tidak bekerja secara tiba-tiba, tapi otot bekerja sebagaimana yang diperintahkan otak.

Otak dibantu dengan adanya energi dari makanan adalah kunci dari kontraksi otot.

Ada berbagai tahapan dalam mekanisme kerja otot. Berikut beberapa yang wajib kamu tahu:

Baca Juga : 6 Cabang Olahraga yang Paling Banyak Diminati di Indonesia

Mekanisme dari sistem syaraf

Mekanisme dari sistem syaraf

Cara yang satu ini yaitu dengan campur tangan otak yang mengirimkan sinyal elektrokimia melalui sistem saraf somatik ke neuron motorik yang menginervasi serat otot.

Kemudian, dari neuron motorik tunggal tersebut diterima terminal akson dan menginervasi banyak serat otot, sehingga menyebabkannya berkontraksi pada waktu yang sama.

Hubungan antara terminal akson neuron motorik dan serat otot ini terjadi di sambungan neuromuskular.

Dan inilah yang disebut sinapsis kimiawi di mana neuron motorik mengirimkan sinyal ke serat otot untuk memulai adanya mekanisme kerja otot.

Reaksi senyawa kimia

Kontraksi otot juga bisa terjadi karena adanya reaksi zat kimia. Zat kimia ini bernama asetilkolin yang bisa memicu reaksi kimia dengan keluarnya kalsium otot dan meningkatkan senyawa aktin dan miosin sehingga terjadi relaksasi atau kontraksi otot.

Memanjangnya otot

Saat sudah tidak ada lagi sinyal yang diberikan otak atau sistem syaraf untuk bergerak, maka reaksi kimia otot adalah kembali seperti semula dalam keadaan memanjang atau melemas.

Mekanisme kerja otot juga tergantung pada jenisnya. Berikut berbagai jenis otot yang ada pada manusia:

Otot polos

Otot polos adalah otot yang tidak bisa digerakkan secara sadar dan umumnya ditemukan pada bagian organ pencernaan.

Cara kerja mereka otomatis secara bertahap dan tidak bisa diatur.

Otot lurik

Lawan dari otot polos adalah otot lurik yang artinya otot ini bekerja secara sadar. Otot lurik yang banyak menempel pada tulang dan diikat dengan keberadaan tendon sehingga saat otot bergerak, turut serta membaca tulang dan tendon.

Karena adanya otot lurik, Anda jadi rangka gerak manusia seperti kaki dan tangan.

Otot jantung

Meski banyak yang menyebutkan otot jantung mirip dengan otot polos, sejatinya kedua jenis ini berbeda kamu tidak bisa mengendalikan otot jantungmu secara sadar.

Mekanisme kerja otot jantung adalah memompa jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dan kerjanya sesuai dengan kebutuhan tubuh.manusia.

Otot adalah bagian dalam tubuh yang berperan penting dalam kelangsungan hidup sehari-hari.

Untuk itu, perlu dijaga keberadaannya dengan makan makanan sehat yang kaya akan zat besi seperti bayam, ayam dan lain-lain, juga cukup berolahraga untuk menaikkan massa otot.