Ikan hias adalah salah satu jenis binatang yang cukup populer dan digemari. Cukup banyak masyarakat yang memilih ikan hias sebagai binatang peliharaannya.
Hal tersebut dikarenakan ikan hias merupakan salah satu satwa yang unik dan menarik. Ikan hias air tawar, merupakan jenis ikan ikan hias yang lebih banyak digemari daripada jenis ikan hias air laut.
Hal itu disebabkan oleh pemeliharaan dan perawatan ikan hias air tawar lebih mudah. Salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki cukup banyak penggemar adalah ikan Koi.
Ikan koi tak hanya populer di Indonesia saja tentunya, namun juga di seluruh penjuru dunia. Ikan hias air tawar yang bernama latin Cyprinus Carpio L ini merupakan ikan hias air tawar asal negara Jepang, dan di situlah koi dikembangkan untuk pertama kalinya.
Pada dasarnya, koi merupakan hasil kawin silang dari berbagai macam jenis ikan mas, yang memiliki beragam jenis warna. Bahkan, sebelum dijadikan sebagai ikan hias, ikan koi merupakan salah satu jenis ikan konsumsi oleh masyarakat Jepang.
Namun, jaman yang semakin berkembang merubah nasib ikan hias cantik ini. Karena memiliki pola dan warna tubuh yang cantik, unik, dan menarik, maka ikan koi tidak lagi dijadikan sebagai ikan konsumsi namun sebagai ikan hias yang dipelihara, tentunya untuk mempercantik akuarium Anda.
Daftar Isi
Jenis Ikan Koi
Jenis-jenis koi sangat beragam. Jika dijabarkan satu per satu, klasifikasi ikan koi cukup banyak , karena pada masing-masing kelas, masih terbagi lagi menjadi sub-kategori. Umumnya, klasifikasi koi terdiri dari:
- Koi Shiro
- Koi Gosanke
- Koi Utsurimono
- Koi Asagi
- Koi Tancho
- Koi Hikarimono
- Koi Kawarimono
- Koi Matsuba
- Koi Hikarimoyo, dan
- Koi Goromo
Penggemar ikan koi di seluruh belahan dunia tidaklah sedikit. Selain memiliki ciri sisik yang unik, cantik, dan menarik, harga ikan koi juga cukup terjangkau, bagi Anda yang tertarik dan berminat memeliharanya.
Di samping itu, cara memelihara dan merawat koi terbilang cukup mudah. Bagaimana kelanjutan hidup ikan koi tersebut setelah kita pelihara tentunya tergantung dari cara kita merawatnya.
Memelihara dan merawat ikan koi akan semakin mudah jika dari awal Anda dapat memilih ikan koi yang berkualitas.
Fakta Ikan Koi
Lalu, bagaimana cara memilih ikan koi yang baik dan berkualitas? Nah, simak tips-nya berikut ini.
Bentuk tubuh.
Segala sesuatu yang ideal tentu baik. Demikian juga dengan koi. Pilihlah koi dengan bentuk tubuh yang ideal. Lalu bagaimana cara menilai apakah tubuh koi tersebut cukup ideal atau tidak?
Bisa dilakukan dengan mengamati perbandingan antara panjang tubuhnya dan tinggi tubuhnya. Selain itu, pilih juga ikan yang bentuk tubuhnya tidak terlalu gemuk, yaitu tetap bulat namun memanjang.
Ciri koi yang baik adalah dapat dilihat juga dari garis punggungnya, yaitu tidak melengkung atau lurus. Cara berenang ikan koi juga merupakan salah satu faktor penentu. Koi yang berkualitas memiliki cara berenang yang tenang dan selalu balance.
Nah, gaya berenang koi sangat dipengaruhi oleh siripnya, yang berpasangan secara simetris. Penting untuk diketahui bahwa sirip dada dan sirip perut harus memiliki besar yang sama.
Selain itu, sirip punggung dan sirip ekor juga harus seimbang antara tinggi dan panjang tubuhnya. Tak hanya itu, bentuk kepala, mata, mulut, hidung dan insang tentu juga harus serasi dan seimbang.
Perhatikan juga pada hidungnya, jangan memilih koi dengan kondisi hidung yang terlalu maju atau terlalu pesek ke dalam.
Apalagi jika hidung koi terlihat terbuka. Hidung koi yang terbuka menandakan bahwa koi tersebut pernah mengalami sakit yang menyerang insangnya.
Pola & Warna.
Koi yang baik dan berkualitas memiliki warna sisik yang terlihat terang dan kontras. Tak hanya dilihat dari warnanya saja, namun juga melihat polanya.
Pola pada tubuh koi harus mempunyai batas yang jelas. Misalnya, pada tubuh ikan koi terdapat dua warna yaitu warna merah dan putih.
Batas antara kedua warna tersebut haruslah tajam, tidak boleh ditemukan adanya gradasi warna atau bayangan warna yang menimpa warna satu dengan yang lain.
Kondisi kesehatan.
Koi yang terlihat lesu tentunya tidak dapat dijadikan pilihan. Apalagi jika ditambah dengan gerak dan gaya renang yang lamban, dan tidak bersemangat.
Lebih lagi jika koi tersebut hanya diam saja tidak melakukan pergerakan di dasar kolam. Perlu juga diketahui, bahwa insang Koi yang bergerak sangat cepat menandakan bahwa koi tersebut sedang sulit bernafas.
Hal-hal tersebut menandakan bahwa ikan koi sudah pasti berada dalam kondisi yang kurang atau tidak sehat.
Meskipun ikan koi tersebut memenuhi syarat, yaitu pada warna yang cerah dan pola yang tajam, namun dengan kondisi pergerakan dan insang yang demikian, tetap saja koi tersebut dikategorikan tidak sehat, atau cacat.
Memelihara dan merawat ikan hias memang tidak mudah, namun juga tidak sulit apabila kita mengetahui dengan benar bagaimana caranya.
Inti dari keberhasilan memelihara dan merawat ikan hias, terutama ikan koi ini, adalah dengan tidak mengabaikan atau menyepelekannya.
Sedikit saja Anda lalai, bukan tidak mungkin ikan koi peliharaan Anda akan mengalami sakit bahkan berujung pada kematian.
Sebagaimana halnya dengan manusia, ikan koi pun juga memerlukan perawatan yang tekun dan rutin.
Nah, lalu bagaimana cara memelihara dan merawat ikan koi dengan baik dan benar?
Baca Juga : 4 Jenis Ikan Koi Yang Populer Dikalangan Penghobi
Tips Memelihara Ikan Koi
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda pelajari dan perhatikan dalam merawat ikan koi.
Sirkulasi air.
Mengingat bahwa ikan merupakan satwa air, maka sirkulasi air pada kolam merupakan hal penting dan utama yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kondisi kesehatannya, koi harus selalu berada pada kondisi air yang jernih dan bersih.
Tentunya, jika sirkulasi air mengalami gangguan, dapat dipastikan hal tersebut akan berdampak pada kondisi kesehatan koi kesayangan Anda.
Sirkulasi air yang tidak stabil akan mengakibatkan stress atau bisa juga warna sisik ikan koi yang semakin lama akan semakin terlihat memudar.
Filter air.
Filter air memiliki peranan yang cukup penting dalam menjaga kondisi air dalam kolam, yaitu untuk menyaring seluruh kotoran yang terdapat di dalam kolam tersebut.
Tidak hanya mengganggu pemandangan yang ada di dalam kolam tersebut, namun juga berdampak pada kondisi kesehatan ikan koi peliharaan Anda.
Karena kondisi air yang kotor tentunya akan membawa berbagai macam penyakit.
Ornamen.
Pentingnya ornamen dalam kolam ikan koi adalah untuk menjaga sisik-sisiknya yang indah supaya tidak mengalami lukan atau gesekan pada ornamen kolam yang kurang baik.
Pompa air.
Untuk pompa air, sebaiknya memilih pompa air yang supply airnya tidak terlalu besar supaya tekanan yang keluar dari air tidak terlalu kencang atau deras, yang justru akan mengganggu pergerakan ikan koi tersebut.
Untuk memelihara koi di dalam kolam, tentunya sangat penting memperhatikan kedalaman kolam.
Biasanya kondisi paling standard untuk memelihara koi dalam kolam adalah dengan kedalaman sekitar 80 cm.
Karena jika kolam terlalu dangkal juga kurang baik, karena bisa saja koi tersebut mendapat gangguan dari hewan lain yang berada di sekitarnya.
Selain menjaga ikan dari serangan hewan lain, kedalaman kolam juga sebagai pengatur suhu dan temperatur air pada saat matahari begitu terik atau pada musim hujan datang dengan curah hujan yang lumayan tinggi.
Tidak sedikit pecinta ikan koi yang membuat kolam koi berada di luar rumah.
Pada kondisi kolam demikian, sebaiknya dibuat pelindung kolam. Kolam ikan yang dibuat secara terbuka sangat memerlukan pelindung kolam seperti atap/ penutup kolam.
Namun, pastikan juga atap atau penutup kolam tersebut tidak menutupi seluruh bagian kolam, supaya tetap mendapatkan sinar matahari. Kolam yang sepenuhnya tertutup tentu akan mempercepat proses kelembaban dan memunculkan lumut-lumut pada dinding-dinding kolam tersebut, yang akan berpengaruh pada kejernihan air.
Hal berikutnya yang harus diperhatikan juga adalah mengatur jumlah ikan koi dalam satu kolam.
Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang memerlukan ruang gerak yang cukup luas dan lega supaya ia dapat tumbuh besar.
Oleh karena itu, sangat penting menyesuaikan jumlah koi yang akan dipelihara dengan besarnya kolam yang Anda buat.
Karena jika ruang gerak Koi terlalu sempit dan terbatas, maka akan menghambat pertumbuhannya.