Dari beragam jenis satwa air yang ada, ikan Hampala atau Hampal mungkin termasuk salah satu jenis ikan yang kurang populer dan kurang dikenal oleh masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan penyebaran dan budidaya ikan Hampala ini memang masih terbilang terbatas.
Daftar Isi
Wilayah Hidup Ikan Hampala
Di Indonesia, ikan Hampala tergolong jenis ikan liar yang habitatnya berada di area sungai atau danau di wilayah-wilayah tertentu seperti Jawa Barat, Kalimantan, dan Sumatera.
Bagi para pecinta ikan, khususnya pemancing, tentu sangat mengenal ikan ini, karena Hampala termasuk salah satu jenis ikan yang biasanya dijadikan sebagai sasaran pancing liar.
Tarikan ikan ini memang terbilang cukup kuat. Hal itulah yang menyebabkan para pemancing ikan tergiur untuk memancingnya, agar dapat merasakan sensasi tarikan gerakan Hampala.
Baca Juga : 4 Jenis Umpan Ikan Laut Yang Paling Diminati Dijamin Jitu
Ikan karnivora
Jenis ikan tidak bergigi namun bermulut besar ini merupakan jenis ikan karnivora.
Di habitat aslinya, Hampala memangsa jenis ikan lain yang lebih kecil seperti ikan pepetek, udang, dan masih banyak lagi.
Faktanya, banyak pembudidaya ikan yang masih enggan untuk mencoba membudidayakannya, karena Hampala merupakan ikan karnivora.
Hal tersebut tentu membuat pembudidaya sulit untuk menyatukannya dengan jenis ikan lain.
Perkembangbiakkan Hampala terjadi pada sekitar bulan September-Desember. Karena pada bulan itulah sering terlihat anakan Hampala berkeliaran di sungai dan danau.
Oleh masyarakat sekitar, ikan Hampala termasuk salah satu jenis ikan yang berpotensi untuk dikonsumsi.
Hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh Hampala yang cukup besar. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa berat tubuh Hampala dapat mencapai sekitar 15 kilogram.
Namun, Hampala yang biasanya tertangkap oleh para pemancing atau nelayan, adalah ikan Hampala yang berbobot sekitar 0.2 – 5.8 kilogram.
Meski tergolong jenis ikan besar dan ikan konsumsi, Hampala juga berpotensi untuk dijadikan sebagai ikan hias.
Hal tersebut terbukti, bahwa anakan ikan Hampala dengan ukuran tubuh yang masih sepanjang 15 cm, terlihat begitu cantik saat diletakkan di dalam akuarium, karena ia memiliki warna hitam tunggal melintang di bagian tengah tubuhnya, dan strip hitam pada bagian samping sirip ekornya yang berwarna merah.
Jenis Ikan Hampala
Jenis ikan yang tergolong ke dalam famili Cyprinidae ini memiliki kelemahan, yaitu tidak menyenangi kondisi air yang statis.
Hampala lebih senang berada pada kondisi air yang pergerakannya cukup tinggi/ berarus. Maka dari itu, Hampala dapat mempertahankan hidupnya lebih lama jika berada di dalam sungai atau danau.
Di wilayah Jawa Barat, Hampala disebut juga dengan nama ikan Hampal, yaitu berasal dari bahasa Sunda.
Sedangkan dalam bahasa Jawa, Hampala disebut dengan nama ikan Palung/ Tempalung. Julukan ikan Hampala di Kalimantan adalah Adung dan Langkung.
Sedangkan di Sumatera, Hampala disebut sebagai ikan Barau, atau si Ikan Merah. Di Malaysia, sebutan Hampala adalah ikan Sebaru, dan di lingkup internasional, ikan Hampala dikenal dengan nama Carp Fish, Hampala, Barb Fish, Jungle Perch Fish. Harga ikan Hampala di pasaran dijual cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000,-/ ekor