Hallo sobat, kembali lagi ni bersama kami hypetuts.com. Kali ini kami akan memberikan teknik cara merawat bayi kucing yang masih berusia dibawah 1 bulan.
Pada umumnya setiap kucing yang melahirkan akan merawat anak-anaknya hingga bisa mencari makan sendiri.
Namun jika dalam kondisi tertentu, atau dapat dikatakan sang induk mati akibat melahirkan anak-anak tercintanya apakah anak kucing tersebut dapat hidup hingga dewasa ?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah BISA. Terus bagaimana caranya agar kita bisa merawat bayi kucing yang masih rentan terkena penyakit dan membutuhkan perlindungan serta kasih sayang dari sang induk ? Jika sobat ingin tahu caranya mari simak ulasan dari hypetuts.com berikut ini.
Sebelumnya sobat harus mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merawat bayi kucing tersebut.
Kita umpamakan anak kucing tersebut masih berusia 3 hari. Baiklah berikut bahan-bahannya :
- Kardus kosong atau benda semacamnya yang berbahan lembut, tujuannya untuk menyediakan rumah bagi si bayi kucing
- Beberapa kain atau sobat juga bisa menggunakan kain bekas.
Kegunaan kain ini untuk alas yang bisa memberikan kehangatan, kenyamanan, menampung urin dan veses bayi kucing.
Daftar Isi
Cara merawat bayi kucing berdasarkan usianya.
Berikan makanan yang tepat dan rutin
Cara Merawat Bayi Kucing Kita umpamakan si bayi kucing masih berusia 3 hari. Untuk merawat bayi kucing diusia ini berikanlah mereka susu khusus untuk bayi kucing.
Sobat bisa membeli susu ini di petshop yang terdapat di daerah tempat tinggal sobat. Atau jika sobat ingin membuatnya sendiri sobat bisa mengikuti cara berikut ini:
- Sehari berikan susu 120ml
- Masukan susu skim 1 sendok takar susu bayi biasa kedalam dot untuk bayi kucing.
- Campurkan ½ telur ayam
- Seduh dengan air hangat secukupnya.
Namun yang perlu sobat perhatikan adalah jangan pernah memberikan bayi kucing susu sapi yang banyak dijual dipasaran.
Hal ini akan menyebabkan bayi kucing terkena diare. Karena bayi kucing belum mampu mencerna lemah yang terdapat di susu sapi (Laktosa). Berikanlah bayi kucing tersebut makan yang teratur.
Baca Juga :
- 8 Jenis Kucing Sphynx Tidak Ada Bulu Yang Ada di Dunia
- Makanan Kucing Anggora Yang Tepat Supaya Sehat dan Lincah
Jika usia bayi kucing sudah bertambah menjadi 11 hingga 19 hari, maka sobat harus menambah jumlah makanan yang diberikan.
Karena kebutuhan energi si bayi akan bertambah pula.
Bantu bayi kucing BAB
Berikutnya, bayi kucing pada usia 3 sampai 10 hari biasanya belum bisa buang kotoran sendiri sehingga sobat harus membantunya. Berikut cara yang baik:
- Sediakan kain/baju bekas yang bisa menyerap cairan.
- Usap-usap anus bayi kucing berkali-kali hingga bersih.
- Lakukan secara terus menerus hingga si bayi berhenti buang air.
- Bersihkan Badan Kucing
Selain itu, sobat juga harus rajin membersihkan badannya. Sediakan kain atau tisu juga boleh dan berikan sedikit air kemudian peras lalu usaplah seluruh badan si bayi dengan penuh kelembutan.
Yang perlu sobat perhatikan bahwa jika usia bayi kucing terus bertambah, maka sobat harus menambah jumlah makanan yang diberikan kebayi kucing.
Hal ini dapat mempercepat pertumbuhan bayi kucing. Selain itu sobat juga harus mengajarkan si kucing untuk BAB di pasir.
Ajarilah sedini mungkin agar bayi kucing terbiasa dan tentunya juga tidak akan mengotori sofa, tempat tidur atau disudut-sudut rumah sobat.
Demikian lah tips dari kami mengenai cara merawat bayi kucing yang berusia dibawah 1 bulan.
Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu sobat dalam merawat bayi-bayi kucing kesangan sobat. Terimakasih.