Memelihara ikan hias memang merupakan sebuah hobi yang penuh tantangan. Terlebih jika ikan hias yang dipelihara adalah jenis ikan hias air laut. Mengapa? Karena memelihara ikan hias air laut memang tidaklah mudah seperti ketika memelihara ikan hias air tawar.
Memelihara ikan hias air laut membutuhkan pengetahuan dan ketekunan yang cukup tinggi. Kelalaian sedikit saja, dapat menyebabkan kematian pada ikan, dan kerugian pada diri Anda sendiri.
Ya, karena memelihara ikan hias air laut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan hal-hal penting berikut ini ketika memelihara ikan hias air laut di dalam akuarium.
Daftar Isi
Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut
Untuk sukses memelihara ikan hias air laut yang pertama persiapkan akuarium beserta sump filter yang biasanya disimpan dibawah main tank, persiapkan pompa, wavemaker sesuai dengan ukuran akuarium.
Kenapa harus memakai sump filter karena tujuannya supaya membantu proses maintenance akuarium air laut lebih mudah seperti membersihkan kapas atau busa dan protein skimmer yang ada disump filter.
Ada juga yang memakai filterisasi yang tidak menggunakan sump filter dimana tempat filternya biasanya dibelakang main tank (akuarium) atau disamping, akan tetapi yang kami rekomendasikan memakai sump filter karena pengurusan ikan hias air laut tidak segampang yang bayangkan.
Akuarium harus diisi dengan air laut sesuai dengan kapasitasnya. Biarkan terlebih dahulu air laut yang sudah dimasukkan dalam akuarium selama beberapa hari supaya kondisi air menjadi stabil.
Tambahkan Bakteri starter untuk proses pembentukan bakteri baik buat habitat ikan air laut diakuarium sediakan rumah bakteri sebagai rumah dari bakteri yang sudah kita masukan tadi yang bertujuan untuk mengolah air menjadi baik, untuk bakteri starter ataupun rumah bakterinya anda bisa memesan di e-commerce kesayangan anda.
Disarankan ukuran minimal akuarium air laut yaitu 80x40x40 semakin besar semakin baik karena volume airnyapun semakin banyak, ada beberapa yang membuat akuarium air laut mini akan tetapi tidak disarankan karena volume air yang sedikit membuat proses nitrogen cycle kurang maksimal.
Disamping menggunakan air laut asli anda pun bisa menggunakan garam sintetis air laut (ASW) khusus cara buat air laut sendiri sangat gampang :
- Sediakan Garam sintetis (ASW)
- Sediakan Air tawar RO Atau amidis
- Masukan garam ke air RO diaduk sampai merata
- Bisa menggunakan Wavemaker supaya lebih cepat
- Ukur kadar garam yang sudah diaduk tadi menggunakan refraktometer ini wajib.
- Disarankan ukuran kadar garam di 1024,1025 dan 1026 ukuran yang ideal untuk habitat ikan air laut
Ada beberapa brand baik yang diluar negri maupun lokal yang menyediakan garam laut sinetis (ASW) diantaranya :
- Blue treasure SPS sea salt 6.7kg Link pembelian : Shopee
- Monster Laut ASW Salt mix (Local) Link pembelian : Shopee
Untuk mengetahui kesiapan air, masukkan beberapa ekor ikan blue devil atau ikan betook ambon . Selain kuat, harga ikan hias air laut blue devil ini relative murah dan cepat sekali makan pelet.
Akan tetapi ada kelemahannya ikan blue devil ini sering kali mengacak pasir didasar akuarium.
Untuk pemula wajib sekali memilih ikan jenis betook dan clownfish (nemo) karena mempunyai daya tubuh yang kuat disegala tempat akuarium jangan dulu memasukan jenis angle karena relatif pengurusannya rada susah.
Note : jangan dulu menambahkan anemon biarpun sangat diperlukan oleh clownfish untuk simbiosis mutualisme dan bagi pemula tidak disarankan mengurus atau memasukan anemon.
Proses aklimatisasi
Sebelum memasukkan ikan ke akuarium, lakukan terlebih dahulu aklimatisasi, yang membantu ikan untuk beradapatasi dengan lingkungan barunya.
Aklimatisasi dapat dilakukan dengan cara mengambangkan kantong plastik dengan suhu akuarium yang sama, lalu kantong plastik tersebut dibuka dan diisi air sedkit demi sedikit supaya kadar garam dapat disesuaikan.
aklimatisasi bertujuan untuk membantu ikan agar tidak mengalami stress.
Memasukan Ikan Secara Bertahap
Jangan memasukkan ikan terlalu banyak dalam akuarium. Jumlah ikan dalam akuarium harus sesuai dengan kapasitas akuariumnya.
Semakin banyak ikan, maka kualitas air juga akan menurun karena banyaknya sisa pakan dan kotoran ikan yang menumpuk.
Untuk masalah arus air, pompa akuarium juga harus disesuaikan dengan kapasitas akuarium supaya ikan tidak mudah stress.
Baca Juga :
Menggunakan protein skimmer
Sangat penting menggunakan protein skimmer untuk memisahkan bahan organik yang terdapat di dalam air untuk menjaga kualitas air.
Fungsi dari Protein skimmer ini sangat wajib untuk memelihara ikan hias air laut supaya kotoran atau amoniak yang dihasilkan ikan bisa langsung diproses oleh protein skimmer ini.
Maka direkomendasikan untuk memilik barang ini, dipasaran protein skimmer banyak ragamnya ada yang brandid merk luar negri ataupun diy protein skimmer buatan orang indonesia.
Untuk harganya sesuai dengan kapasitas liter akuarium,direkomendasikan memilih protein skimmer yang memiliki kapasitas 2x lebih besar dari ukuran volume akuarium air laut, yang bertujuan mempercepat pembuangan amoniak.
Menjaga Kualitas Air
Menjaga kualitas air dalam akuarium juga dapat dilakukan dengan mengontrol pemberian makan pada ikan.
Ikan cukup diberi makan satu kali dalam satu hari. Mengapa? Memberi makanan terlalu banyak hanya akan menyebabkan akuarium menjadi kotor dengan sisa-sisa makanan dan ikan akan sering buang kotoran.
Jika ada budget lebih bisa membeli alat test kits khusus amoniak saja karena hanya memelihara ikan hias air laut tidak dengan terumbu (Fish Only)
Hal semacam itu dapat mengurangi kualitas air dalam akuarium.
Untuk membersihkan kotoran atau parasit pada ikan seperti whitespot (bintik putih), sediakan udang pellet atau udang banded coral.
Udang tersebut adalah jenis udang pembersih.
Salah satu hal yang dianggap paling menyulitkan ketika memelihara ikan hias air laut adalah pasir.
Pasir diakuarium biasanya akan ditumbuhi lumut sehingga akuarium cepat kotor. Selain itu membersihkannya pun cukup sulit.
Untuk mengatasi hal itu, sediakan ikan jabing (lawnmower blenny) untuk membersihkan pasir dar lumut-lumut yang menempel, karena ikan ini gemar memakan lumut.
Cukup gunakan ikan jabing yang berukuran kecil, karena jika terlalu besar akan membuat pasir menjadi berantakan.
Proses Maintenance memelihara ikan hias air laut
Ada beberapa proses maintenance yang bisa dilakukan 1 minggu sekali ataupun 2 minggu sesuai dengan banyak tidaknya ikan karena ini sangat berpotensi banyaknya kotoran yang dibuang oleh ikan yang ada di akuarium air laut.
- Bersihkan kapas atau filtershock
- Membersihkan cup protein skimmer
- Gosok lumut yang menempel di dinding akuarium menggunakan Algae Scraper
- Memasukan bakteri starter
Demikian informasi menarik seputar cara memelihara ikan hias air laut khusus pemula. Nantikan artikel seputar hobi lainnya dari Hypetuts.com, ya.
Semoga bermanfaat!