Tugas dan Tanggung Jawab Talent Acquisition dalam Perusahaan

Tanggung Jawab Talent Acquisition

Tugas dan Tanggung Jawab Talent Acquisition – Makin hari makin banyak pula posisi dalam perusahaan dengan nama yang belum familiar dan tentunya dengan tugas yang semakin terperinci.

Contohnya saja, jika dulu bagian administrasi dan akuntansi dalam sebuah perusahaan hanya dipegang oleh satu orang,

Maka makin kesini bagian administrasi dan akuntansi telah dipisahkan oleh perusahaan baik secara tugas serta tanggung jawabnya,

Meskipun ada beberapa perusahaan yang masih menganut prinsip lawas dengan menggabungkan beberapa jobdesk pekerjaan menjadi satu dengan alasan menghemat pengeluaran terhadap gaji karyawan.

Nah buat kamu yang sedang berada di thread ini tentunya kamu sedang mencari pengertian partner acquisition atau dalam banyak perusahaan adalah pekerjaan talent acquisition.

Talent acquisition officer adalah salah satu bagian dalam perusahaan yang mulai muncul namanya dalam beberapa tahun terakhir, namun untuk pekerjaan talent acquisition specialist sendiri tentunya belum banyak yang tahu.

Banyak yang mengatakan bahwa jobdesk talent acquisition adalah merupakan salah satu spesialisasi dari tugas bagian HRD perusahaan,

Namun hanya sebatas merekrut saja tanpa ikut menguji dan memutuskan apakah seorang pelamar kerja layak untuk bergabung dalam perusahaan.

Jadi tugas utama seorang talent acquisition adalah hanya sebatas rekrutmen, lalu apa itu recruiter dalam perusahaan?

Pada kesempatan kali ini Hypetuts akan mengulas tentang tugas talent acquisition beserta tanggung jawab talent acquisition dalam perusahaan.

Apakah benar job desk talent acquisition adalah merupakan salah satu spesialisasi dari tugas dan tanggung jawab HRD dalam sebuah perusahaan.

Meskipun demikian, tentunya setiap bidang pekerjaan dalam perusahaan pastilah telah ditimbang dari segi kemampuan serta keahlian karyawan dalam bidang tersebut.

Baca Juga : Tugas dan Tanggung Jawab Business Development Di Perusahaan

Sehingga tidak setiap orang mampu menempati suatu jabatan dalam perusahaan tanpa memiliki skill atau kemampuan dalam bidang tersebut.

Tugas Beserta Tanggung Jawab Talent Acquisition

Nah agar tidak terlalu lama penasaran, yuk langsung kita simak saja tentang tugas dan tanggung jawab talent acquisition dalam perusahaan dibawah ini.

1. Mempersiapkan dan Memastikan Posisi yang Tersedia

Mempersiapkan dan Memastikan Posisi yang Tersedia

Sudah menjadi hal yang lumrah jika dalam sebuah perusahaan terjadi turn over atau karyawan yang keluar entah karena resign, masa jabatan yang habis, rolling posisi atau memang sedang membutuhkan tenaga kerja baru.

Tugas talent acquisition dalam perusahaan adalah memastikan bahwa memang sedang ada posisi kosong dalam perusahaan dan memang benar benar harus segera diisi oleh orang agar proses operasional dalam perusahaan bisa berjalan dengan lancar.

Biasanya jika sebuah divisi dalam perusahaan membutuhkan karyawan untuk menempati posisi kosong,

Maka divisi tersebut akan segera menghubungi bagian talent acquisition dalam perusahaan agar segera mencari kandidat yang sesuai dan memang benar benar dibutuhkan dalam perusahaan.

Jadi tugas talent acquisition officer adalah selalu siap untuk mendapatkan karyawan sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Mengumumkan Informasi Lowongan Kerja

Mengumumkan Informasi Lowongan Kerja

Jika seorang partner acquisition dalam perusahaan telah mendapatkan tugas untuk mencari karyawan yang dibutuhkan,

Maka seorang staff talent acquisition memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyebarkan info job vacancy atau info lowongan pekerjaan agar seorang pelamar kerja tahu bahwa dalam perusahaan terdapat lowongan atau posisi yang sedang dibutuhkan.

Ada beberapa cara seorang talent acquisition mengumumkan info lowongan kerja yang tersedia dalam perusahaan tempatnya bekerja, mulai dari mengumumkan via sosial media,

Website resmi perusahaan ataupun menggunakan jasa situs lowongan kerja terpercaya yang saat ini sangat marak dan sangat mudah diakses oleh pelamar kerja.

Jadi jika kamu menemukan info lowongan kerja, itu adalah hasil dari pekerjaaan talent acquisition.

3. Melakukan Recruitment

Melakukan Recruitment

Setelah mengumumkan info lowongan pekerjaan, maka tugas talent acquisition yang selanjutnya adalah melakukan rekrutmen.

Tugas recruiter ini tentunya harus sesuai dengan kandidat yang dipesan oleh divisi perusahaan.

Misalnya, dalam info lowongan kerja pasti terdapat syarat seperti lulusan dari mana,

Memiliki pengalaman atau tidak, bersedia penempatan jauh dari home base ataupun persyaratan lainnya.

Persyaratan yang tertera tersebut tentunya bukan asal asalan dibuat oleh seorang talent acquisition dalam perusahaan.

Persyaratan yang dicantumkan tersebut adalah hasil pesanan dari divisi yang membutuhkan dalam perusahaan tersebut.

4. Mensortir Lamaran Pekerjaan yang Masuk

Jika informasi lowongan kerja telah dilayangkan oleh seorang talent acquisition maka dalam waktu sekejab saja pasti akan banyak lamaran kerja yang masuk,

Melihat susahnya mencari pekerjaan di negeri Indonesia tercinta kita ini karena banyaknya tenaga asing yang mulai menjajah lapangan pekerjaan yang tersedia,

Tentunya banyak yang asal apply pekerjaan meskipun tidak sesuai dengan jurusan dan keahlian yang dimiliki yang penting bisa bekerja.

Dari banyaknya kandidat yang asal apply tersebut, tugas seorang talent acquisition adalah menyortirnya dan menemukan pelamar yang paling mendekati kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kemudia mengundangnya mengikuti tahapan penerimaan karyawan yang selanjutnya.

Biasanya seorang talent acquisition tidak hanya mengambil satu calon kandidat, hal ini untuk bisa diseleksi secara langsung dengan membandingkan beberapa pelamar kerja yang dinilai kompeten oleh seorang talent acquisition.

5. Melakukan Proses Interview dan Rekomendasi ke User

Dalam beberapa kasus, tugas seorang talent acquisition hanya sampai proses recruitment saja dan untuk tahapan interview, psikotes dan selanjutnya akan diserahkan ke bagian HRD dalam perusahaan.

Dari sini tentu terlihat bahwa pengertian talent acquisition atau pengerian partner acquisition adalah berbeda dengan HRD baik dari segi tugas serta jobdesknya dalam perusahaan.

Namun tidak menutup kemungkinan seorang talent acquisition masih ikut berperan dalam merekomendasikan calon kandidat kepada user.

Proses merekomendasikan calon karyawan kepada user adalah apabila divisi HRD dan talent acquisition sudah menemukan dan menentukan beberapa kandidat yang mungkin cocok untuk divisi dalam perusahaan yang membutuhkan untuk kemudian dipertemukan pada user yaitu divisi yang membutuhkan.

Namun meskipun jika calon karyawan sudah masuk dalam sesi interviewe user, bukan berarti tugas talent acquisition telah selesai karena bisa saja kandidat tersebut masih dinilai belum layak oleh user maka seorang talent acquisition harus cepat cepat melakukan proses recruitment lagi sampai perusahaan menemukan kandidat yang tepat.

Demikian ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Talent Acquisition dalam Perusahaan yang telah selesai hypetuts ulas untuk teman teman semua.

Tingkat turn over karyawan yang semakin tinggi dalam perusahaan tentu akan semakin membuat pekerjaan talent acquisition semakin padat karena dalam perusahaan tentu terdapat banyak divisi,

Sehingga sangat penting bagi seorang partner acquisition menemukan kandidat yang benar benar sesuai agar tidak terjadi turn over dalam waktu yang singkat lagi dalam sebuah perusahaan.

Biasanya syarat untuk menjadi talent acquisition dalam perusahaan adalah dari lulusan Psikologi dimana harus menguasai basic menilai kemampuan serta kepribadian calon karyawan yang melamar kerja dalam perusahaan.

Sampai sini dulu perjumpaan kita membahas mengenai Tanggung Jawab Talent Acquisition yang ada diperusahaan baik itu startup ataupun yang lainnya,

Sampai bertemu dikesempatan yang selanjutnya dan semoga bermanfaat.