Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan – Motivasi kerja merupakan sebuah dorongan atau energi positif yang mampu mempengaruhi karyawan untuk melakukan pekerjaan lebih baik dari sebelumnya. Melihat latar belakang dari setiap karyawan, bisa dikatakan bahwa mereka memiliki motivasi yang berbeda satu sama lainya dalam melamar kerja.
Ada yang memang bermotivasi untuk ikut memajukan perusahaan, ada yang motivasinya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, namun ada juga yang motivasinya hanya sekedar untuk memperkaya diri sendiri atau mendapatkan uang.
Motivasi yang beragam seperti itu tidaklah aneh ada di dalam hati masing-masing karyawan. Perusahaan juga tidak berhak untuk menyalahkan akan motivasi setiap karyawan tersebut, karena memang itu hak dari mereka pribadi.
Lalu apa yang perlu perusahaan lakukan untuk bisa mewadahi keberagaman motivasi dari karyawan untuk sama-sama bisa dimanfaatkan sebagai energi untuk memajukan perusahaan?
Yang pertama perlu dilakukan adalah dengan memberikan pengertian dan pengetahuan kepada setiap karyawan akan tujuan dari perusahaan.
Memberikan motivasi tambahan dari luar diri karyawan yang sifatnya untuk memperkuat motivasi pada diri karyawan dan sekaligus memanajemen motivasi tersebut.
Sehingga pada akhirnya, motivasi itu bisa digunakan untuk kepentingan perusahaan.
ke tiga contoh motivasi dari setiap karyawan yang telah saya sebutkan di atas tentunya berasal dari dalam diri karyawan itu sendiri. Sebelum mempelajari tentang cara meningkatkan motivasi karyawan dari luar diri?
Berikut saya sajikan beberapa hal yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
Daftar Isi
Hal yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
Tingkat motivasi kerja karyawan tidak serta merta muncul dan ada dengan sendirinya, ada beberapa hal yang memang menjadi pengaruh akan tingkat motivasi dari setiap karyawan dalam menjalankan pekerjaanya.
Baca Juga :
- 7 Profesi yang Banyak Diminati Oleh Wanita yang Berkarir
- New Jobber Tetap Bisa Jadi Kaya Meski Jarang Keluar Rumah? Obligasi Adalah Jawabannya!
Upah Minimum
Hal mendasar yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalahberkaitan dengan uang, yakni upah. Tidak sedikit orang yang memilih tempat kerja dengan orientasi besaran upah minimum yang akan diterimanya.
Ekspetasi orang akan upah memiliki perbedaan antara satu dan yang lainya, ada yang sebatas UMR, namun ada juga yang berekspetasi di atas UMR (Upah Minimum Regional).
Sehingga bukan menjadi hal aneh ketika saat ini sudah banyak perusahaan yang menawarkan gaji besar untuk menarik calon karyawan yang kompeten.
Ketika perusahaan mampu memberikan upah yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan, maka motivasi dari karyawan tersebut juga akan meningkat.
Jadi hal pertama yang mempengaruhi tingkat motivasi kerja karyawan adalah jumlah upah minimum. Dari situ bisa diambil pelajaran bahwa salah satu cara meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah berkaitan dengan masalah finansial.
Pengalaman
Seperti yang telah saya sebutkan di atas bahwa tidak sedikit orang yang mencari pekerjan dengan tujuan untuk mencari pegalaman. Contoh nyatanya adalah lulusan baru atau fresh graduate.
Lulusan baru yang latar belakangnya memang belum ada rekam jejak pernah bekerja, tentunya sekali diberikan kesempatan untuk bekerja akan memiliki motivasi yang sangat tinggi.
Modal motivasi yang sudah tinggi seharusnya tidak boleh disia-siakan oleh perusahaan. Jangan sampai motivasi tersebut malah surut bebarengan dengan perlakuan kurang baik yang diberikan perusahaan kepada karyawan tersebut.
Untuk menjaga dan meningkatkan kembali motivasi yang udah ada itu, perusahaan perlu memberikan seperti pelatihan kerja dan pengembangan diri karyawan.
Bukan hanya itu saja, perusahaan juga seharusnya lebih memperhatikan karyawann, supaya nantinya ketika karyawan merasa sudah cukup pengalaman tidak akan resign dari perusahaan.
Keinginan Berprestasi
Setiap orang tentunya punya niat dan tujuan sendiri-sendiri. Akan tetapi ada satu tujuan yang memang selalu melekat dan selalu diharapkan oleh setiap orang, yakni menjadi orang yang berprestasi.
Keinginan untuk menjadi orang yang berprestasi sangatlah berdampak pada tingkat motivasi untuk bekerja lebih baik.
Karena memang tujuanya adalah meraih prestasi, dan untuk meraih itu semua dibutuhkan kerja keras.
Oleh karena itu, perusahaan harus mewadahi orang-orang yang berprestasi agar tetap bisa berprestasi. Apa yang harus perusahaan lakukan untuk menanggapi karyawan yang berprestasi? simak penjelasanya di bagian bawah artikel ini yaa.
Status Perkawinan
Karyawan yang sudah menikah dan belum menikah akan memiliki motivasi yang berbeda. Karyawan yang belum menikah tidak ada tanggungan ekonomi selain diri pribadi, lain halnya dengan karyawan yang sudah menikah yang tentunya sudah memiliki tanggungan anak dan istri.
Cara meningkatkan motivasi kerja karyawan penting untuk diplajari supaya anda mampu memanajemen karyawan dengan segala status yang dimilikinya.
Pentingnya Motivasi Kerja Karyawan
Faktor produksi terdiri dari karyawan atau sumber daya manusia , bahan baku, teknologi (mesin), modal atau uang. Karyawan merupakanbagian penting dalam sebuah perusahaan.
Ketika perusahaan mampu menyediakan bahan baku, mesin dan modal, tanpa adanya sumber daya manusia, lantas bagaimana ketiga faktor produksi tersebut dapat dimanfaatkan?
Ketika sumbe daya manusia atau karyawan sudah tersedia tapi tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan, pada akhirnya ketersediaan modal, bahan baku dan mesin tidak bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
Melihat gambaran tersebut, sudah bisa disimpulkan kan, bahwa kehadiran karyawan di perusahaan sangatlah dibutuhkan. Lebih lanjut lagi, keadaan karyawan yang bermotivasi tinggi akan mampu membuat perusahaan beroperasi secara efektif dan efisien.
Mindset pelaku usaha tentang cara meningkatkan motivasi kerja karyawan dianggap penting dilakukan ketika peruahaan sedang mengalami penurunan tingkat produktivitas. Padahal bagusnya, proses peningkatan motivasi karyawan tetap harus dilakukan disaat perusahaan dalam kondisi apapun, entah itu pada saat kenaikan ataupun pada saat penurunan.
Sehingga nantinya kondisi perusahaan bisa tetap stabil bahkan bisa menuju ke kemajuan.
Sudahkah anda mengetahui bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan? yuk pelajari bersama
Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan
Tugas untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja karyawan apabila lingkupnya perusahaan adalah dipegang oleh HRD atau manajemen sumber daya manusia.
Apabila usaha anda blum bisa dikategorikan sebagai perusahaan, dan belum ada jabatan manajemen sumber daya manusianya, maka tanggung jawab tersebesar untuk meningkatkan motivasi kerja ditanggung oleh pemilik usaha.
Pemilik usaha tentunya tidak mau kalau tingkat penjualan tokonya menurun akibat karyawanya kurang termotivasi untuk bekerja.
Oleh karena itu, yuk pelajari bagaimana sih cara meningkatkan motivasi kerja karyawan, demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
1. Memberikan Reward bagi Karyawan
reward bisa diartikan sebagai bonus atau insentif dalam pekerjaan. Reward biasanya diberikan kepada karyawan yang berprestasi.
Berprestasi dalam hal ini mencangkup beberapa kriteria, yakni, kinerja, loyalitas, serta dedikasi karyawan untuk perusahaan.
Pemberian reward kepada karyawan berprestasi merupakan salah satu cara untuk memberikan penghargaan kepada karyawan.
Dengan penghargaan tersebut, diharapkan mampu menjadi dorongan semangat kepada karyawan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya.
2. Adanya Jenjang Karir
Cara meningkatkan motivasi kerja karyawan yang selanjutnya adalah dengan tidak menutup kumungkinan adanya jenjang karir.
Jenjang karir merupakan sebuah perubahan menuju ke arah lebih baik. Bisa dilihat dari segi penghasilkan, kehidupan dan jabatan.
Jenjang karir dalam sebuah pekerjaan berarti adanya kesempatan bagi karyawan untuk bisa menduduki posisi yang lebih tinggi dari posisi atau jabatan sebelumnya.
Biasanya dalam penempatan jabatan perusahaan memiliki 2 opsi. Opsi yang pertama adalah dengan memberikan
Dengan jaminan kenaikan jabatan tersebut, karyawan akan semakin termotivasi untuk berkerja secara maksimal dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
3. Memberikan Pelatihan Kerja
Memberikan pelatiha kerja juga bisa dikatakan sebagai salah satu cara meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Karyawan akan merasa dirinya diharapkan dan dibutuhkan oleh perusahaan ketika diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan kerja dan pengembangan diri.
Nah, rasa terimakasih tersebut bisa di formulasikan menjadi dorongan motivasi untuk bekerja lebih giat, lebih baik, dan lebih all out.
4. Apresiasi Peningkatan Kinerja Sekecil Apapun
Setelah beberapa cara meningkatkan motivasi kerja karyawan di atas anda praktekan. Tentunya sedikit demi sedikit akan membuat sebuah perubahan tingkat kinerja karyawan anda.
Otomatis dengan motivasi yang anda berikan, kinerja karyawan akan semakin meningkat walaupun tidak langsung meningkat secara drastis.
Anda tidak perlu mempermasalahkan itu, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah menjaga agar kenaikan kinerja karyawan itu tetap konsiten dan berkelanjutan.
Jangan sampai baru naik sedikit langsung turun lagi karena tidak mendapatkan apresiasi dari anda selaku pimpinan.
Maka dari itu, penting untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang mengalami peningkatan kinerja baik banyak maupun sedikit.
Percayalah ketika anda memberikan apresiasi kepada karyawan setiap mengalami peningkatan kinerja sekecil apapun akan berdampak kepada peningkatan kinerja secara signifikan di hari-hari berikutnya.
Untuk itu luangkanlah waktu anda untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang mengalami peningkatan kinerja.
Banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mengapresiasi karyawan tersebut. Misalkan, dengan memberikan ucapan selamat, memberikan hadiah, memberikan bonus, atau bahkan bisa juga dengan mempromosikanya ke jabatan yang lebih tinggi.
5. Potong Gaji
Ketika di atas tadi anda sudah mendapatkan informasi mengenai pemberian reward, kali ini akan dikenalkan dengan cara meningkatkan motivasi kerja karyawan berupa potong gaji.
Jika cara motivasi dengan pemberian reward dilakukan ketika ada karyawan yang berprestasi, berbanding terbalik dengan potong gaji.
Potong gaji dilakukan ketika terdapat karyawan yang kinerjanya kurang baik. Potong gaji juga merupakan cara yang ampuh untuk memotivasi karyawan yang kinerjanya kurang baik.
Kebijakan anda untuk memotong gaji apabila karyawan tersebut tidak segera meningkatkan kinerjanya menjadi alat yang dapat mendorong karyawan untuk segera bangkit dan memperbaiki kinerjanya.
Karyawan akan melakukan apa saja demi memperbaiki kinerjanya agar gajinya tidak dipotong.
6. Pemberhentian Sementara/Skorsing
Sama halnya dengan cara diatas, cara ini juga ditujukan untuk meningkatkan motivasi kepada karyawan yang kinerjanya kurang baik.
Dengan diberhentikan sementara diharapkan karyawan memiliki ihtikad baik untuk dapat memperbaiki kinerjanya ketika masa pemberhentian tersebut berakhir.
Skorsing cukup menjadi pembelajaran bagi mereka yang kinerjanya kurang baik. Bagi mereka yang masih ingin bertatahan bekerja diperusahaan anda, akan berusaha memperbaiki kinerjanya agar tidak menerima sanksi dikemudian hari.
7. Ancaman Pemecatan
Ancaman pemecatan merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi karyawan yang memiliki kinerja buruk.
Ketika anda memiliki karyawan yang kurang baik dan tidak mempan dimotivasi dengan dua cara diatas, maka cara yang terakhir adalah ancaman PHK.
Bagi mereka yang memang masih ingin bekerja ditempat anda, tentunya akan segera memperbaiki kinerjanya agar ancaraman phk yang anda ajukan tidak sampai terlaksana.
Itulah tadi sedikit ilmu yang dapat kami paparkan kepada anda mengenai cara memotivasi karyawan.
Sebagai seorang pemimpin tentunya anda sudah tau bahwa setaiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda.
Ada orang yang dapat bekerja dengan baik tanpa harus di ancam, tetapi ada juga orang yang harus diancam terlebih dahulu baru kinerjanya bisa membaik.
Ada yang konsisten bekerja dengan baik, tetapi ada juga orang yang harus diberi bonus terlebih dahulu agar tetap konsisten bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki ilmu untuk memahami karakter dari masing-masing karyawan, supaya dapat mengambil tindakan yang tepat.
Demikianlah pembahasan mengenai cara meningkatkan motivasi kerja karyawan. Semoga bermanfaat untuk kita semua !!!!