Cara Membuat Jurnal Umum – Jurnal atau journal merupakan catatan akuntansi yang pertama setelah bukti transaksi dijalankan.
Transaksi-transaksi yang terjadi kemudian dicatat dalam buku jurnal oleh perusahaan.
Dengan jurnal ini dimudahkan untuk melihat transaksi yang terjadi. Jurnal ini sudah sesuai dengan standart perakuntansian di Indonesia dan internasional.
Journal dalam bahasa Perancis adalah jour yang berarti hari.
Jurnal tersebut memiliki fungsi yang berperan penting dalam keuangan suatu perusahaan.
Daftar Isi
Fungsi dari membuat jurnal antara lain:
Fungsi historis
Pencatatan setiap transaksi dilakukan secara kronologis berdasarkan tanggal terjadinya transaksi.
Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara berurutan dan terus menerus.
Perkembangan dalam perusahaan juga bisa dilihat melalui jurnal.
Baca Juga :
Fungsi pencatatan
Jurnal wajib mencatat setiap terjadi transaksi atau peristiwa financial dalam perusahaan.
Setiap perubahan modal, kekayaan, pendapatan dan biaya harus masuk kedalam jurnal.
Penulisan keterangannya juga harus lengkap.
Fungsi analisis
Pencatatan dalam jurnal ini berupa debet dan kredit. Analisis penggolongan dalam jurnal mengenai nama akun, pendebetan dan pengkreditan beserta jumlah.
Fungsi intruksi
Catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebet dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal.
Pencatatan dalam jurnal bukan sebatas dokumentasi transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat intruksi.
Fungsi informatif
Dalam hal ini jurnal akan memberikan informasi atau penjelasan mengenai transaksi yang terjadi.
Jurnal tersebut juga dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah
Jenis jurnal dalam pencatatan akuntansi, yaitu:
Jurnal umum
Jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dalam perusahaan secara terperinci.
Jurnal khusus
Jurnak yang digunakan untuk mencatat transaksi khusus dalam perusahaan yang berhubungan dengan jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan memorial journal.
Berikut cara membuat jurnal umum
Kolom tanggal
Kolom tanggal diisi dengan transaksi yang terjadi pada tanggal tersebut. Penulisan tanggal bisa dimulai dengan tanggal dan bulan atau bulan dan tanggalnya.
Kolom bukti
Kolom bukti diisi dengan nomor bukti transaksi yang terjadi.
Kolom keterangan
Kolom keterangan digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal transaksi sesuai dengan urutan debet kredit dalam setiap transaksi.
Ayat jurnal debit harus dicatat dahulu kemudian baru diikuti ayat jurnal kredit. Cara penulisan ayat jurnal kredit dilakukan dengan agak masuk ke dalam.
Hal ini dilakukan untuk setiap transaksi.
Kolom referensi
Kolom refrensi atau ref diisi dengan kode akun yang sudah diposting kedalam buku besar.
Kolom debet
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus didebit dari suatu transaksi.
Kolom kredit
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus di kredit dari suatu transaksi.
Penambahan keterangan singkat mengenai transaki.
Bentuk jurnal umum juga bisa berbeda dengan perusahaan satu dengan yang lainnya. Contoh jurnal umum lainnya yaitu
Walaupun bentuknya berbeda, namun cara mengisi juga sama. Pada contoh gambar tersebut tidak ada kolom untuk “bukti”. Namun untuk nomor bukti dapat ditulis pada kolom keterangan.
Cara penulisan jurnal umum:
- Kolom A tulis dengan kejadian transaksi pada tanggal tersebut.
- Kolom B diisi dengan ayat jurnal yang akan dimasukan ke dalam akun debet dan kredit.
- Kolom C digunakan untuk membuat ayat jurnal yang sudah diposting ke dalam buku besar dengan menuliskan nomor.
- Kolom D untuk mencatat jumlah yang harus didebit dari suatu transaksi.
- Kolom E untuk mencatat jumlah yang harus di kredit dari suatu transaksi.
JURNAL UMUM
PT. ABC123
PER JANUARI 2009
Setelah itu barulah kolom dibuat. Data tersebut sudah jelas dan sebagai tanda untuk pencatatan pada bulan tertentu.
Demikian cara membuat jurnal umum yang dijelaskan. Pengerjaannya juga cukup mudah dan tidak terlalu sulit.
Sumber :