6 Aturan Penulisan Singkatan dan Akronim Yang Baik

Penulisan Singkatan

Penulisan Singkatan – Mungkin Anda masih bingung bedanya singkatan dan akronim. Mana yang disebut singkatan dan mana yang disebut akronim?

Nah, kedua pertanyaan di atas akan terjawab jika kita bisa membedakan antara singkatan dan akronim.

Jika kita buka KBBI, tertulis sebagai berikut.

sing·kat·an n 1 hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, yth., dsb., dan hlm.); 2 kependekan; ringkasan

ak·ro·nim n Ling kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Baca Juga :

Berikut beberapa singkatan dan akronim yang mungkin akan lebih memperjelas perbedaannya.

SINGKATAN

  • ABG Anak Baru Gede
  • ABS Asal Bapak Senang
  • AMS Angkatan Muda Siliwangi
  • APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
  • ATK alat tulis kantor
  • ATM Anjungan Tunai Mandiri
  • BAKN Badan Administrasi Kepegawaian Negara
  • BBD Bank Bumi Daya
  • BUMN Badan Usaha Milik Negara
  • BPJS Badan Pennyelenggara Jaminan Sosial
  • cm sentimeter
  • S.E. sarjana ekonomi
  • M.Hum. magister humaniora
  • ttd. tertanda

AKRONIM

  • Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
  • Akindo Akademi Komunikasi Indonesia
  • Akper Akademi Perawat
  • Angkot angkutan kota
  • Apindo Asosiasi Pengusaha Indonesia
  • Bakin Badan Koordinasi Intelijen
  • Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan
  • Bandara bandar udara
  • Banpol bantuan polisi
  • Banpres bantuan presiden

Ohya, jika Anda perhatikan beberapa contoh singkatan dan akronim di atas, cara penulisannya berbeda-beda.

Ada yang menggunakan huruf kapital semua, ada yang menggunakan titik di antara huruf, dan ada pula yang huruf awalnya saja yang menggunakan huruf kapital.

Ternyata, penulisan singkatan dan akronim pun ada aturannya, seperti yang disarikan dari PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) 2016.

Baiklah, berikut aturan penulisannya.

Penulisan Singkatan

Singkatan

1. Penulisan Singkatan gelar, sapaan, jabatan, pangkat, dan nama orang diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

S.E. sarjana ekonomi
Sdr. saudara
Kol. Sasmita Kolonel Sasmita
Prof. Abdullah Profesor Abdullah
Vino G. Bastian Vino Giovani Bastian
Fariz R.M. Fariz Rustam Munaf

2. Penulisan Singkatan nama lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, organisasi, dan nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.

Contoh:

BKN Badan Kepegawaian Negara
BKIA Balai Kesehatan Ibu dan Anak
KPU Komisi Pemilihan Umum
UGM Universitas Gadjah Mada
KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

3. Penulisan Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata dan bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.

Contoh:

SMP sekolah menengah pertama
KA kereta api
KTP kartu tanda penduduk
LBH lembaga bantuan hukum
OTK orang tidak dikenal

4. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik dan tidak kapital.

Contoh:

dkk. dan kawan-kawan
dsb. dan sebagainya
sda. sama dengan di atas
hlm. halaman
dll. dan lain-lain

5. Singkatan yang terdiri atas dua huruf masing-masing diikuti dengan tanda titik dan tidak kapital.

Contoh:

d.a. dengan alamat
a.n. atas nama
s.d. sampai dengan

6. Mata uang, Penulisan Singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan lambang kimia tidak diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

Rp rupiah
km kilometer
ml mililiter
kg kilogram
Mg Magnesium

Penulisan Akronim

1. Akronim yang terdiri atas huruf awal setiap kata dan merupakan nama diri ditulis dengan huruf kapital dan tanpa tanda titik.

Contoh:

AMAN Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
AMI Akademi Musik Indonesia
LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
BIN Badan Intelijen Negara
AKPI Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia

2. Akronim yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf awal dan suku kata serta merupakan nama diri ditulis dengan huruf awal kapital.

Contoh:

Apindo Asosiasi Pengusaha Indonesia
Bakopda Badan Koordinasi Pembangunan Daerah
Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan
Sulteng Sulawesi Tengah
Fisipol Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3. Akronim yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf awal dan suku kata serta bukan nama diri ditulis dengan huruf kecil semua.

Contoh:

galatama liga sepak bola utama
gepeng gelandangan dan pengemis
hansip pertahanan sipil
juknis petunjuk teknis
pilkada pemilihan kepala daerah