Perjuangan Pria Sebelum Pernikahan, Pernikahan menjadi salah satu momen penting bagi setiap manusia, terkadang untuk menuju pernikahan membutuhkan perjalanan yang tak mudah.
Menjadi satu keputusan penting dimana setiap pasangan baik pria maupun wanita melangsungkan pernikahan yang dilangsungkan sekali seumur hidup.
Tentu saja ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum melangsungkan akad nikah.
Berbagai persiapan seperti panggung, dekorasi, catering, undangan, hingga desain baju penganting dipersiapkan untuk memberi momen terindah bagi pasangan pengantin.
Banyak orang beranggapan bahwa dari mempelai pria yang memperjuangkan banyak hal sebelum menajalankan momen pernikahan, apalagi saat akad nikah.
Maka dari itu untuk memberikan gambaran kepada kaum wanita sebaiknya lihat lagi perjuangan pria yang membuat kaum wanita semakin terharu.
Daftar Isi
7 Perjuangan Pria Sebelum Melangsungkan Pernikahan
Berikut beberapa perjuangan pria- perjuangan pria sebelum menjalankan momen pernikahan yang sebaiknya diketahui bagi wanita.
1. Meminta Ijin Orang Tua
Sebelum sang pria melamar kekasihnya, semua calon mempelai pria pasti meminta izin kepada orang tua mempelai wanita dan ini termasuk dalam perjuangan pria.
Dari meminta izin tersebut bisa diketahui apakah dari orang tua akan memberi izin atau tidak, dan bagi si pria harus menerima setiap keputusan orang tua.
Hal ini memperlihatkan seorang pira melakukan perbuatan yang terbilang berani apalagi dari sifat orang tua mempelai wanita terkesan posesif atau pemarah.
Tak hanya itu saja, dari calon mempelai pria juga wajib memberikan keyakinan kepada orang tua untuk bisa menjaga anaknya ketika sudah menikah nanti.
Memang cukup sulit untuk meyakinkan orang tua bahwa dari mempelai pria bisa memberikan jaminan dalam merawat anaknya setelah menikah nanti, namun rata-rata orang tua sudah bisa memprediksi apakah anaknya bisa terawatt secara maksimal dari masa-masa pacaran.
Baca Juga : 7 Tips Hubungan Jarak Jauh LDR yang Dijamin Bikin Bahagia
2. Mengumpulkan Uang Untuk Mahar
Masih ada satu lagi yang menjadi tanggung jawab seorang pria dan masuk dalam perjuangan pria kepada pasangannya yakni mencari uang untuk membeli seserahan dan mas kawin.
Dari segi nominalnya tentu disesuaikan dengan perjanjian antar keluarga.
Beruntung bila dari pihak wanita tak ingin meminta mahal, akan tetapi sebaiknya proses pernikahan dilangsungkan secara layak bahkan bisa terkesan mewah untuk menunjukkan bahwa mempelai pria sangat serius untuk meminang mempelai wanita.
Beberapa daerah di tanah air masih menjalankan budaya adat dimana mempelai pria membeli mempelai wanita menggunakan nominal tertentu sesuai dengan status di wilayahnya.
Maka dari itu bagi mempelai pria harus bekerja keras untuk memenuhi mahar tersebut.
3.Mensurvei Lokasi Pernikahan
Tidak hanya bekerja keras mengumpulkan mahar saja, namun bagi calon kepala keluarga harus bisa mencari lokasi alternative untuk melangsungkan resepsi pernikahan.
Tentu saja dari satu lokasi belum bisa menjamin amannya prosesi pernikahan, maka dari itu harus ditentukan dari sisi keamanan, budget, dan jaraknya.
Ingatlah bahwa proses pernikahan tidak selalu mengutamakan kemewahan saat perayaannya saja, tetapi bisa juga disesuaikan dengan budget.
Tak perlu menggunakan lokasi terlalu mewah seperti hotel berbintang karena yang terpenting adalah setelah proses pernikahannya.
4. Menyiapkan Dokumen Pernikahan
Perjuangan pria, Ada hal lainnya dimana menjadi tanggung jawab mempelai pria yakni mempersiapkan dokumen untuk mendaftar di catatan sipil.
Dari tahap ini calon pengantin merasa sangat sibuk bahkan bisa membuat pusing karena ada banyak sekali dokumen pernikahan yang wajib diserahkan mulai dari ijazah, kartu identitas, surat keterangan orang tua hingga kakek dan nenek.
Jadi tak heran bila dari mencari dan menyiapkan dokumen membuat mempelai pria bolak balik instansi untuk melancarkan prosesi pernikahan mereka.
5. Mempersiapkan Undangan Hingga Makanan
Perjuangan pria salah satunya mempersiapkan undangan, Satu hal lagi yang wajib dipersiapkan oleh mempelai pria adalah udangan.
Cukup rumit untuk mendesain sebuah undangan hingga mempelai pria menggunakan jasa cetak undangan bahkan sebelum mencetak udangan dari mempelai wanita dan pria melakukan prosesi foto prewedding.
Tak hanya mencetak undangan saja, mempelai pria juga mempersiapkan hidangan yang layak bahkan bisa disesuaikan dengan budget.
Rata-rata dari mempelai pria akan menggunakan jasa catering karena lebih praktis.
Satu hal penting dalam memesan undangan adalah disesuaikan dengan budget dimana tak perlu mengundang banyak orang cukup dari lingkungan saudara saja sudah cukup.
6. Akad Nikah
Jika semua sudah dipastikan, ada hal lainnya lagi yang wajib dipersiapkan yakni akad nikah.
Momen akad nikah menjadi waktu krusial dimana membuat mempelai pria merasa deg-degan atau keringetan.
Maka dari itu mempelai pria harus bisa fokus untuk bisa menghafal kata demi kata untuk menyempurnakan ijab qobul.
Bahkan dari mempelai pria harus menghafal berulang-ulang untuk tidak melakukan kesalahan saat melafalkan akad nikah.
Jadi momen akad nikah menjadi hal krusial yang harus bisa diucapkan secara sempurna oleh mempelai pria.
7. Menyediakan Tempat Tinggal Setelah Menikah
Perjuangan pria selanjutnya Setelah proses pernikahan selesai dilangsungkan maka mempelai pria wajib menyediakan tempat berupa rumah untuk melangsungkan hidup bersama.
Akan tetapi ada berbagai pilihan dari opsi tempat tinggal dimana rata-rata bisa hidup bersama orang tua mempelai pria ataupun wanita sementara sebelum mendapatkan rumah yang layak.
Budaya hidup bersama orang tua masih berlangsung karena untuk mengantisipasi merawat orang tua agar lebih dekat, namun berbagai kalangan menyarankan untuk hidup mandiri pisah dengan orang tua agar hidup keluarga mereka bisa lebih mandiri, meskipun sesekali mengunjungi orang tua mereka.
Memilih tempat tinggal juga tak mudah, dimana harus menyediakan beragam perabotan yang bisa mendukung aktivitas sehari-hari.
Bahkan dari layak atau tidaknya sebuah rumah juga wajib diperhatikan mempelai pria.
Calon mempelai pria sebenarnya punya tanggung jawab besar dan beban tinggi dari sebelum menikah hingga setelah menikah.
Perjuangan mempelai pria untuk melangsungkan akad nikah juga patut diacungi jempol karena tak semua orang berani mengucapkannya.
Seorang suami harus bisa menjadi imam yang baik untuk keluarganya, maka tak jarang bila seorang suami sering sakit karena dirinya harus bisa menafkahi sekaligus memberikan ajaran agama yang benar kepada anak dan istri.
Tak jarang calon mempelai pria merasa ragu ketika tahap awal meminta izin orang tua belum diberi restu dengan berbagai pertimbangan mulai dari belum mendapat kerja, sikap mempelai pria kurang baik, belum menyediakan tempat tinggal, ataupun tidak memiliki kriteria yang cocok bagi orang tua si mempelai wanita.
Maka dari itu sebagai pria harus bisa memikirkan lebih jauh mengenai prosesi pernikahan, jangan hanya berpikir satu fokus saja tetapi harus bisa memikirkan bagaimana membangun rumah tanggan yang nyaman, aman, dan tentram bersahaja.
Semoga dari informasi di atas bisa memberi inspirasi kepada kaum pria yang ingin melangsungkan pernikahan.
Kini dengan kecanggihan teknologi semua fasilitas prosesi pernikahan bisa dipesan secara cepat bahkan jauh-jauh hari sebelum merayakan momen pernikahan.
Jangan menyerah untuk memperjuangkan mempelai wanita yang sudah dicintai, berjanjilah untuk selalu setia dan bisa memberikan yang terbaik dari lahir dan batin serta terimalah semua kekurangan dari mempelai wanita karena tak ada manusia yang sempurna.
Demikian informasi menarik seputar 7 Perjuangan Pria Sebelum Pernikahan Yang Membuat Cewek Terharu.
Nantikan artikel tentang informasi relationship lainnya dari Hypetuts.com, ya.
Semoga bermanfaat!
