7 Tips Terhindar Dari Penipuan Kerja – Di era yang semakin modern ini, banyak cara yang dapat anda akses untuk mendapatkan informasi seputar lowongan kerja.
Dulu apabila seseorang ingin mencari informasi lowongan kerja hanya dapat diakses melalui media cetak seperti koran, majalah, brosur ataupun media cetak yang lain.
Seiring dengan perkembangan zaman, ciri ciri lowongan kerja asli dan palsu sangat sulit untuk dibedakan, namun bukan berarti setiap loker perusahaan yang anda dapatkan baik secara offline maupun online merupakan perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja.
Sebenarnya mencari dan mendapatkan informasi lowongan kerja yang asli juga sangat mudah anda temukan. Ada grup-grup sosial media, grup chat online bahkan ada beberapa situs informasi lowongan kerja yang akan mempermudah anda dalam mendapatkan pekerjaan yang anda impikan.
Dalam grup tersebut anda juga dapat sharing-sharing pengalaman membagikan informasi lowongan kerja atau bahkan membagikan informasi tentang daftar situs lowongan kerja palsu yang pada dasarnya untuk mempermudah seseorang dalam mencari dan mendapatka pekerjaan.
Namun mudahnya akses informasi lowongan pekerjaan juga meningkatkan pihak yang jeli melihat peluang untuk memanfaatkan pencari kerja dengan cara melakukan penipuan kerja.
Penipuan kerja yang dilakukan pun sangat beragam cara dan jalannya, salah satunya adalah penyedia informasi kerja.
Melihat kebutuhan hidup yang semakin mengikat ini, tentu saja setiap orang sangat membutuhkan pekerjaan, terutama pekerjaan dengan salary atau pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Banyaknya pencari kerja membuat peluang seseorang melakukan tindak penipuan semakin besar pula.
Ada yang melakukan penipuan dengan menjanjikan dapat membuat orang dapat masuk dalam perusahaan, bahkan untuk masuk dalam sebuah perusahaan tersebut seseorang akan dimintai biaya sebagai tanda atau salah satu syarat untuk masuk dalam sebuah perusahaan.
Selain penipuan kerja tersebut, akhir-akhir ini penipuan yang sering terjadi adalah penipuan recruitment kerja online dengan mengatasnamakan perusahaan besar yang ada di Indonesia.
Biasanya seorang pelamar pekerjaan akan ditipu dengan modus informasi online yang telah dikirim melalui email ataupun sms.
Isi email atau sms tersebut biasanya mengharuskan pencari kerja untuk melakukan pemesanan tiket dan hotel untuk mengikuti proses interview kerja dan dijanjikan akan diganti ketika nanti pelamar kerja sudah sampai ditempat interview.
Para pelaku curang ini biasanya mengatas namakan perusahaan besar seperti PT Chevron, PT New Moon, PT Freeport dan beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia untuk membuat pelamar kerja tergiur dan bersedia melakukan pemesanan tiket travel dan hotel.
Meski sudah banyak cerita penipuan lowongan kerja dan banyak terjadi juga kasus penipuan kerja, ternyata masih banyak pelamar kerja yang tertipu dengan modus yang sama yaitu pemesanan tiket travel dan hotel sebagai salah satu proses recruitmen kerja,
Namun ketika sudah dilakukan, tiket travel dan hotel ternyata hanya sebuah modus penipuan kerja.
Daftar Isi
7 Tips Terhindar Dari Penipuan Kerja
Nah pada kesempatan kali ini, Hypetuts akan mengulas tentang 7 Tips Terhindar Dari Penipuan Kerja. Semoga dapat menambah wawasan dan informasi yang berguna untuk anda.
1. Amati Iklan Lowongan Kerja
Iklan lowongan kerja sekarang ini memang tidak hanya dimuat pada media cetak, banyak pula pelamar kerja yang mendapatkan informasi kerja melalui media online maupun media lainnya. Namun ada baiknya anda meneliti terlebih dahulu tentang kebenaran iklan lowongan kerja tersebut.
Ciri ciri penipuan lowongan kerja online biasanya dapat dilihat dari alamat emailnya.
Iklan lowongan kerja yang benar-benar menyediakan lowongan pekerjaan biasanya selalu mencantumkan alamat perusahaan secara lengkap, apabila alamat perusahaan terlihat mencurigakan, anda harus waspada bisa jadi itu adalah alamat penipuan lowongan kerja.
Perusahaan yang benar-benar mengajadakn lowongan kerja juga biasanya memberi dan mencantumkan uraian pekerjaan yang pasti, apabila memakai e-mail (pengiriman pesan melalui email) maka pasti memakai e-mail perusahaan sendiri contoh : recruitment@namakantor. co. id, karena kebanyakan perusahaan tidak pernah memakai alamat e-mail gratisan (yahoo, gmail, dan lain-lain). Anda harus waspada ketika mengirim berkas lamaran ke alamat e-mail gratisan.
Biasanya, tanda-tanda penipu yang memakai e-mail yaitu mereka umumnya mendaftar pada milis lowongan pekerja, namun bila dicek di milis, mereka mengeset e-mail gratisnya no-mail.
Untuk meminimalisir adanya penipuan kerja, anda dapat menjadi informasi loker dari website lowongan kerja terpercaya.
Baca Juga :
2. Biaya Recruitment
Apabila setelah menerima undangan interview kerja baik melalui email, ataupun sms anda diharuskan melakukan pembayaran dengan kedok salah satu syarat proses recruitment maka jangan langsung bersedia.
Karena perusahaan tidak akan pernah menarik biaya sepeserpun ketika mengadakan recruitment karyawan baru.
Logikanya lagi, ketika anda mencari pekerjaan, ekspektasi anda adalah mendapatkan gaji untuk membiayai kehidupan anda, bukannya malah mengeluarkan biaya sebelum bekerja.
Untuk itu anda harus berhati-hati ketika sebuah perusahaan memintai anda biaya akomodasi untuk proses recruitment yang sedang anda jalani.
3. Nepotisme
Poin ketiga yang harus anda perhatikan adalah adanya sistem nepotisme dalam recruitment kerja.
Nepotisme adalah sistem kekeluargaan, biasanya ada seseorang yang mengaku bisa memasukkan anda dalam perusahaan dengan jaminan anda mau membayarkan sejumlah uang.
Silahkan pikirkan ketika ada orang berbicara hal tersebut kepada anda, apabila orang tersebut benar bisa memasukkan karyawan baru, kenapa anda yang di ajak bukan malah keluarga, sepupu atau tetangga terdekatnya yang secara logika pasti juga membutuhkan pekerjaan.
4. Training Kerja
Ketika anda sudah melalui beberapa tahap recruitment kerja, mungkin ada beberapa perusahaan yang mengadakan training untuk meningkatkan kualifikasi calon karyawan.
Jangan pernah mau apabila anda dimintai biaya dengan alasan pengadaan training karyawan.
Karena loker asli yang mengadakan training karyawan bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman kepada karyawan yang nantinya juga berguna untuk perusahaan, jadi tanpa melakukan pembayaran biaya, secara otomatis calon karyawan tersebut nantinya juga akan menghasilkan income terhadap perusahaan.
Untuk melanjutkan membaca klik NEXT
SELENGKAPNYA KE HALAMAN SELANJUTNYA