5 Tips Membuat Infografis yang Menarik untuk Audiens yang Tepat

Membuat Infografis
Foto oleh Lukas

Tips Membuat Infografis – Infografis adalah sebuah hal yang bisa menjadi sebuah media untuk memberikan informasi yang sangat efektif. Bagaimana tidak, infografis seringkali disajikan dengan sebuah bentuk dan juga informasi yang menarik. Sehingga membuat banyak orang ingin membacanya.

Hal ini memang menjadi sebuah hal yang efektif, mengingat tingkat ketertarikan membaca masyarakat kebanyakan sangat kurang. Mereka lebih senang melihat gambar atau foto sehingga sangat efektif ketika memasukkan informasi ke dalamnya.

Teks yang terlalu panjang akan membuat banyak orang malas untuk membaca penuh. Tapi dengan memasukkannya ke dalam gambar, maka hal ini akan sangat memudahkan informasi diterima banyak orang.

Tapi, tidak banyak infografis yang dibuat secara efektif. Banyaknya informasi yang ingin disampaikan terkadang malah membuat infografis menjadi “penuh” dan sulit dibaca. Inilah kenapa infografis memang harus dibuat dengan juga ilmu desain yang sangat mumpuni. Sehingga informasi dan desain bisa berpadu dengan baik dan menciptakan sebuah infografis yang sangat menarik dan disukai masyarakat.

Ini dia beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum membuat infografis.

1. Tentukan Pembaca

1. Tentukan Pembaca

Sebelum membuat sebuah infografis, kita perlu memastikan siapa pembaca atau audiens yang ingin kita target. Ini adalah sebuah hal yang lumrah dilakukan dalam membuat sebuah konten apapun bentuknya.

Dengan mengetahui siapa saja para pembaca, maka kita akan bisa menilai konten seperti apa yang akan kita buat. Kita juga bisa menentukan beragam hal lainnya. Mulai dari tone konten, gaya bahasa, jenis informasi, topik, bentuk infografis, bahkan kita bisa menentukan menentukan warna yang cocok jika kita sudah mengetahui pembaca yang ingin kita sasar.

Baca Juga : FlexClip 6.0: Merevolusi Pengeditan Video dengan Fitur Baru yang Inovatif

2. Tentukan Topik

Tentukan Topik

Setelah menentukan target audiens atau pembaca, maka kita bisa menentukan topik infografis yang cocok untuk kita buat. Kita bisa membuat beragam informasi yang memang menarik perhatian sasaran pembaca kita.

Jika kita menargetkan para pembaca muda, usia 18-30 tahun, maka topik yang menarik adalah topik yang berhubungan dengan kehidupan mereka. Seperti perkuliahan, pekerjaan, keuangan di masa muda, dan lainnya. Sementara untuk yang lebih tua, maka kita bisa membuat infografis mengenai topik seperti bagaimana membeli rumah, mengelola keuangan keluarga muda, dan lainnya.

3. Cari Sumber Data dan Referensi

Cari Sumber Data dan Referensi

Ingat, kita tidak bisa asal dalam membuat sebuah infografis. Semua data yang disajikan tidak boleh asal dan harus memiliki sebuah dasar penelitian atau ilmu yang lekat.

Jika tempat kita bekerja memang memiliki data tersebut, maka kita bisa menggunakannya. Tapi jika tidak, kita bisa mencari beragam referensi dan data lain dari penelitian-penelitian lain yang memang membahas hal tersebut.

Misalnya kita perlu mencari tahu seberapa banyak orang yang mendengarkan musik pop dan rock dibandingkan musik dangdut saat pandemi, kita bisa mengakses beragam data yang dibuat oleh lembaga yang menganalisa ini. Seperti spotify misalnya.

Yang terpenting, kita harus mencantumkan sumber tersebut di dalam infografis.

4. Buat Visualisasinya

Buat Visualisasinya

Visualisasi adalah hal yang paling penting dalam infografis. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kebanyakan orang tidak suka membaca, mereka lebih senang melihat hal berupa gambar atau visual.

Salah satu cara untuk menggunakan ini adalah dengan memasukkan beberapa jenis grafis. Apakah itu grafis tiang, pie, garis, atau apapun itu. Selain itu, menggunakan angka yang besar juga bisa diterima dan dilihat dengan baik oleh masyarakat.

Grafis lain yang bisa digunakan adalah foto yang sangat menarik. Sehingga visual yang digunakan juga akan lebih menarik lagi.

5. Tentukan Desain

Tentukan Desain

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah menentukan desain. Desain yang baik adalah desain yang sesuai dengan target pasar, sekaligus juga bisa menjadi media yang cocok untuk menyampaikan informasi di dalamnya.

Hal ini bisa dicapai dengan menggunakan font yang tepat, warna yang pas, dan ukuran yang tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil pula untuk setiap elemennya. Semua hal tentang desain harus berpadu dengan baik sehingga memungkinkan informasi bisa disajikan dengan menarik, tanpa harus mengorbankan elemen atau informasi lainnya. Kita juga bisa menggunakan beragam ikon, gambar, dan simbol lain di dalam infografis, jika memang hal tersebut bisa lebih efektif memberikan informasi untuk masyarakat.

Sumber : garutexpo.com