Daftar umk jawa barat 2021 Beberapa karyawan swasta yang bekerja pada perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia senantiasa mengharapkan supaya upah mereka bertambah tiap-tiap tahunnya.
Hal semacam ini sangatlah wajar melihat besarnya gaju adalah ditujukan supaya pendapatan bulanan itu dapat penuhi bermacam jenis serta keperluan yang harganya selalu naik tiap tahunnya.
Umumnya perusahaan mengambil keputusan besarnya upah karyawan swasta sebagai pekerjanya berpatokan pada UMP (Gaji Minimal Provinsi) serta UMK (Gaji Minimal Kebupaten/Kota).
UMP serta UMK diputuskan oleh pemerintah serta bakal alami penambahan tiap-tiap tahunnya.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, terkait pandemi Covid-19, ada beberapa dari kabupaten yang tidak naik untuk UMK nya tepatnya ada 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK ditahun 2021 ini sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga : 7 Prospek Kerja Manajemen Yang Harus Kamu Ketahui
Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang menang ada kenaikan UMK jawa barat 2021 dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
UMK jawa barat 2021 Kabupaten Karawang pada 2021 tetap tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).
Nah kali ini Hypetuts sudah merangkumkan info terupdate mengenai Daftar Gaji Minimal atau UMK Karyawan Perusahaan di Jawa Barat Paling baru 2021. Selamat membaca.
UMK Jawa Barat 2021
Daftar Gaji Minimal atau Karyawan Perusahaan di Tahun 2021
Kota Bogor | Rp 4.169.806,58 (tetap) |
Kabupaten Bogor | Rp 4.217.206,00 (naik) |
Kota Sukabumi | Rp 2.530.182,63 (tetap) |
Kabupaten Sukabumi | Rp 3.125.444,72 (naik) |
Kabupaten Cianjur | Rp 2.534.798,99 (tetap) |
Kota Depok | Rp 4.339.514,73 (naik) |
Kabupaten Purwakarta | Rp 4.173.568,61 (naik) |
Kabupaten Karawang | Rp 4.798.312,00 (naik) |
Kota Bekasi | Rp 4.782.935,64 (naik) |
Kabupaten Bekasi | Rp 4.791.843,90 (naik) |
Kabupaten Subang | Rp 3.064.218,08 (naik) |
Kota Cirebon | Rp 2.271.201,73 (naik) |
Kabupaten Cirebon | Rp 2.269.556,75 (naik) |
Kabupaten Indramayu | Rp 2.373.073,46 (naik) |
Kabupaten Majalengka | Rp 2.009.000,00 (naik) |
Kabupaten Kuningan | Rp 1.882.642,36 (tetap) |
Kota Bandung | Rp 3.742.276,48 (naik) |
Kabupaten Bandung | Rp 3.241.929,67 (naik) |
Kabupaten Bandung Barat | Rp 3.248.283,28 (naik) |
Kota Cimahi | Rp 3.241.929,00 (naik) |
Kabupaten Sumedang | Rp 3.241.929,67 (naik) |
Kota Tasikmalaya | Rp 2.264.093,28 (tetap) |
Kabupaten Tasikmalaya | Rp 2.251.787,92 (tetap) |
Kabupaten Garut | Rp 1.961.085,70 (tetap) |
Kabupaten Ciamis | Rp 1.880.654,54 (tetap) |
Kota Banjar | Rp 1.831.884,83 (tetap) |
Kabupaten Pangandaran | p 1.860.591,33 (tetap) |
Demikian ulasan tentang Daftar Gaji Minimal atau UMK Jawa Barat Tahun 2021 semoga dapat anda jadikan sebagai referensi ketika ingin mencari pekerjaan dan meniti karir di Jawa Barat.
Baca Juga : Mengenal Syarat dan 4 Fungsi Kartu Pra Kerja
Terimakasih telah mengunjungi Hypetuts.com, semoga bermanfaat.
Sumber reverensi : Rincian UMK 2021 di Jawa Barat: Tertinggi Karawang, terendah Banjar