3 Prospek Kerja Akuntansi Bagi yang Akan Masuk Jurusan Ini

Prospek Kerja Akuntansi

Akuntansi menjadi salah 1 jurusan yang populer di Indonesia untuk melanjutkan perkuliahan.

Hal ini karena bidang akuntansi menawarkan berbagai pekerjaan dengan jenjang karir yang menjanjikan.

Prospek Kerja Akuntansi

Kerja Akuntansi

Apa sajakah bidang-bidang pekerjaan itu? Mari simak pemaparannya :

Akuntan publik / auditor keuangan eksternal

Akuntan publik

Salah 1 prospek kerja akuntansi yang bisa anda masuki adalah akuntan publik. Tugas anda nantinya adalah melakukan analisis masuk akal tidaknya laporan keuangan suatu perusahaan.

Baca Juga : 10 Contoh CV yang Baik dan Benar Terbaru

Tugas ini anda lakukan tanpa terikat oleh pihak manapun atau dengan kata lain sebagai auditor keuangan eksternal.

Namun tidak melulu soal audit, akuntan publik biasanya juga melayani :

a. pemeriksaan apakah sebuah perusahaan sudah melakukan kegiatan operasionalnya secara memadai dari segi keuangan

b. pemeriksaan laporan pajak dengan melihat aspek-aspek perusahaan mana saja yang berpotensi bisa dikenai pajak

c. tugas untuk membantu perusahaan dalam mengatur keuangannya

Beratnya tuntutan ini berbanding lurus dengan gaji yang akan anda terima. Rata-rata gaji bulanan untuk mahasiswa baru lulus di Kantor Akuntan Publik sekitar 4 hingga 8 juta rupiah.

Sedangkan untuk akuntan publik senior bisa mencapai 8 sampai 12 juta rupiah.

Baca Juga : 7 Prospek Kerja Manajemen Yang Harus Kamu Ketahui

Financial planner

Di Indonesia, khususnya dari golongan menengah banyak yang masih awam mengenai pentingnya mengelola keuangan baik itu pribadi maupun rumah tangga.

Permasalahan ini bisa menjadi kesempatan buat anda menjajaki karir sebagai ahli perencana keuangan.

Memang dalam pekerjaan ini anda tidak akan mendapat gaji rutin sebagaimana staf kantor.

Penghasilan baru anda dapatkan tergantung dari permintaan untuk melakukan konsultasi. Berdasarkan penuturan dari yang sudah berpengalaman, rata-rata pendapatan financial planner adalah pada kisaran 5,5 juta hingga 60 juta rupiah per tahun.

Rentang tersebut diperoleh berdasarkan penetapan tarif per jamnya, ada yang 250 ribu sampai Rp 3 juta per jam dalam sekali konsultasi.

Namun sebelum bisa mencapai titik itu, anda harus menempuh pendidikan khusus dulu setelah lulus dari S1 akuntansi.

Dalam pendidikan khusus ini anda harus lulus berbagai tahap ujian yaitu :

a. Foundation in Financial Planning

b. Investment Planning, Risk Management & Insurance Planning dan Retirement

c. Income Tax and Estate Planning.

Baca Juga : 5 Tugas Warehouse Staff dalam Perusahaan Manufactur

Baru setelah anda berhasil melewati ujian-ujian tersebut, anda berhak disematkan sebagai Certified Financial Planner (CFP). Anda baru bisa menawarkan jasa setelah mengantongi sertifikat tersebut.

Bekerja di OJK atau BI

Kesempatan bekerja di BUMN juga menjadi prospek kerja akuntansi selanjutnya yang bisa anda raih.

Anda bisa melamar menjadi staf di instansi pemerintahan yang bergerak di bidang finansial seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bank Indonesia (BI).

Memang akan ada banyak seleksi yang harus anda hadapi saat melamar dalam instansi pemerintahan tersebut.

Namun tentunya apabila anda berhasil melewati seleksi-seleksi tersebut akan ada kebanggaan dan gengsi tersendiri.

Selain itu jelas gaji yang ditawarkan juga menggiurkan. Anda berkesempatan memperoleh 16 juta rupiah tiap bulannya dengan menjadi staf OJK atau BI.

Credit analyst

Lulusan akuntansi juga bisa menjadi seorang credit analyst dalam sebuah bank atau lembaga pembiayaan.

Tanggung jawabnya pekerjaan ini adalah menilai apakah nantinya klien dapat melunasi pinjamannya hingga lunas.

Tidak hanya menilai tapi juga mengevaluasi dan mengusulkan seberapa besar nominal yang harus dipinjamkan.

Sebagai credit analyst, anda dapat memperoleh pendapatan mulai dari 5,5 juta hingga 15 juta rupiah per bulannya.