5 Tugas Warehouse Staff dalam Perusahaan Manufactur

Tugas Warehouse

Tugas Warehouse Staff – Selain dipisahkan dengan sebuah divisi, dalam sebuah perusahaan manufactur atau perusahaan produksi, fungsi dan jobdesk karyawan juga dipisahkan dengan tempat atau bagian tersendiri pada operasional produksi.

Hal ini tentunya untuk memisahkan fungsi secara pengelolaan dan jobdesk yang ditangani oleh setiap karyawan pada sebuah perusahaan.

Seperti bagian tugas warehouse atau pergudangan, tentunya perusahaan akan memisahkan jobdesk karyawan yang berada pada bagian warehouse dan produksi dengan jobdesk karyawan yang menangani di bagian kantor.

Meskipun memiliki nama yang sama namun nyatanya seorang staff warehouse atau staff pergudangan lebih dicari yang benar benar memiliki pengalaman atau pernah berada pada bagian yang sama.

Peran penting staff warehouse tentu tidak akan diabaikan oleh perusahaan, sehingga memang benar untuk menempati posisi pada bagain pergudangan dibutuhkan seseorang yang benar benar kompeten dalam menangani bagian bagian dalam gudang dan produksi perusahaan.

Tugas seorang staff gudang tentunya juga tidak akan jauh dari pergudangan dan produksi, jadi biasanya obyek atau jobdesk staff warehouse tentu tidak akan bersinggungan dengan mitra maupun konsumen.

Baca Juga :

Begitupun dengan tugas warehouse supervisor, tentunya hanya memantau dan mengawal kinerja karyawan yang menjadi bawahannya di bagian pergudangan dan bertanggung jawab melakukan laporan pada atasan langsung.

Pada kesempatan kali ini, Hypetuts akan mengulas tentang tugas dan tanggung jawab staff pergudangan atau warehouse yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Yuk langsung saja kita simak ulasannya dibawah ini.

Tugas Warehouse dalam Perusahaan

Receiving

Tugas Warehouse dalam Perusahaan

Tugas seorang staff gudang atau tugas warehouse staff yang pertama adalah melakukan penerimaan barang.

Namun batang yang diterima oleh warehouse staff tentunya bukanlah barang jadi, melainkan berupa material atau barang mentah yang kemudian akan diolah perusahaan sesuai produk yang menjadi produksi perusahaan.

Cara kerja bagian gudang tentu akan membedakan proses penerimaan ini, biasanya pemisahan penerimaan barang tergantung pada pengolahan nantinya.

Sebuah perusahaan tentu tidak hanya mengolah barang atau produk tanpa kemasan, jadi proses pemisahan penerimaan barang material ini tentu harus sesuai mana yang termasuk bahan material untuk produk dan mana yang termasuk bagian material untuk kemasan atau packing.

Baca Juga : 7 Tips dan Trik Meningkatkan Etos Kerja Bagi Karyawan

Proses penerimaan tentu harus sesuai prosedur, yaitu material yang diterima perusahaan haruslah sesuai dengan pemesanan perusahaan baik dari segi jenis maupun jumlah barang yang dipesan.

Storing

Storing

Tugas warehouse staff yang kedua adalah storing, yaitu proses memindahkan barang material yang telah diterima untuk kemudian dijadikan sebagai stock atau persediaan.

Stock atau persediaan inilah nantinya yang akan diserahkan kepada bagian produksi untuk diolah menjadi produk dagang perusahaan.

Barang material yang akan diserahkan kepada bagian produksi tentu harus terjaga baik dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Baca Juga : 7 Tugas Pramugari Beserta Tanggung Jawabnya

Yang bertanggung jawab dalam menjaga kualitas dan kuantitas barang material tentu juga merupakan tugas staff pergudangan dan biasa disebut dengan stock keeper warehouse atau penjaga stock pergudangan perusahaan.

Issuing

Issuing

Seorang staff warehouse atau staff pergudangan tentu akan sering berkoordinasi dengan bagian produksi dalam perusahaan,

Karena tugas staff pergudangan yang ketika adalah issuing yaitu proses pengeluaran barang barang material yang telah masuk dalam stock pergudangan untuk kemudian diberikan dari bagian warehouse ke bagian produksi perusahaan.

Pengeluaran barang dari warehouse ke bagian produksi tentu harus sesuai dengan permintaan dari bagian produksi.

Permintaan oleh bagian produksi ini biasanya dilakukan dengan mengirimkan form permintaan barang material dengan mencantumkan list secara spesifik untuk kemudian akan menjadi work order bagi staff pergudangan.

Jadi meskipun masih dalam satu perusahaan, untuk urusan prosedur pengeluaran barang tentunya juga memiliki mekanisme yang resmi.

Finished Goods

Setelah memberikan barang material kepada bagian produksi untuk diolah menjadi produk dagang perusahaan,

Bagian staff pergudangan juga bertanggung jawab untuk menerima barang jadi dari bagian produksi untuk disimpan kembali sebelum kemudian dikirim ke customer atau dipasarkan kepada konsumen.

Jadi intinya tugas warehouse adalah bagian perusahaan yang bertugas menyimpan barang material perusahaan serta stock barang dagang perusahaan.

Sebelum menerima barang jadi untuk dikirim ke konsumen biasanya barang yang telah selesai melewati proses produksi akan diperiksa terlebih dahhulu oleh bagian quality control untuk memastikan kualitas barang yang akan disimpan dalam stock pengiriman benar benar layak dan sesuai dengan produk perusahaan.

Setelah proses pengecekan oleh quality control telah selesaimaka akan dikeluarkan surat sesuai dengan jumlah barang yang diserahkan oleh bagian quality control kepada bagian warehouse atau staff pergudangan perusahaan.

Baca Juga : Contoh CV Lamaran Kerja Yang Baik Beserta Panduannya

Part Control

Tugas warehouse atau admin gudang adalah pada poin penanganan dokumen yang berhubungan dengan material maupun barang jadi perusahaan.

Barang material dan barang jadi perusahaan tentu tidak akan sama jumlahnya ketika telah melewati prosedur quality control,

Oleh karena itu tugas staff admin pergudangan adalah melaporkan berapa jumlah stock yang siap dipasarkan dan berapa jumlah stock barang yang harus menjalani proses produksi ulang karena kualitas yang kurang layak.

Tugas staff administrasi pergudangan juga menyangkut keluar masuknya barang yang ada pada gudang atau warehouse. Sebuah barang jadi perusahaan tentu baru bisa dipasarkan ketika telah melewati proses pengecekan oleh admin pergudangan.

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan laporan barang yang keluar masuk pada pergudangan perusahaan sehingga tidak terjadi selisih perhitungan barang.

Gaji warehouse staff juga terbilang tinggi dibanding bagian lainnya, tentu tidak heran karena tugas dan tanggung jawab staff pergudangan termasuk banyak.

Demikian ulasan tentang Tugas Staff Pergudangan dalam Perusahaan yang telah selesai Hypetuts.com ulas untuk teman teman semua.

Meski terlihat mudah, nyatanya setiap perusahaan tidak mau mengambil resiko untuk memperkerjakan karyawan yang kurang kompeten pada bidang ini, karena bisa dibilang hal ini termasuk riskan jika dikerjakan oleh orang yang belum benar benar menguasai masalah pergudangan perusahaan.

Memiliki pengalaman dalam bagian pergudangan tentu akan sangat bermanfaat, karena biasanya perusahaan akan membutuhkan orang atau karyawan yang benar benar paham dalam posisi pergudangan terutama jika memiliki pengalaman sebagai tugas warehouse administration atau supervisor warehouse.

Banyaknya prosedur dalam pergudangan tentu dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas serta perhitungan yang akurat oleh perusahaan.

Biasanya dalam masalah pergudangan, tugas warehouse akan diminta untuk melaporkan setiap apa yang menjadi jobdesk atau bagian pekerjaan staff pergudangan kepada supervisor warehouse, jadi untuk menjadi seorang supervisor pergudangan seseorang harus benar benar menguasai setiap bagian yang ada dalam urusan pergudangan perusahaan.

Sampai disini dulu perjumpaan kita kali ini, sampai jumpa di kesempatan selanjurtnya dan semoga bermanfaat.