Balashark, adalah merupakan salah satu jenis ikan hias langka yang dilindungi oleh pemerintah. Ikan balashark memiliki nama khasnya di setiap daerah.
Di wilayah Sumatera Selatan, balashark disebut dengan nama ikan Puntung Kanyut. Sedangkan di wilayah Kalimatan Barat, ikan ini disebut dengan nama ikan Ketutung.
Lain lagi hal nya dengan wilayah Jambi, balashark disebut dengan nama ikan Ridik Angus.
Populasi ikan ini di wilayah Kalimatan Barat dan Jambi bisa dibilang cukup terbatas dan dikategorikan sebagai jenis ikan hias langka yang hampir punah.
Namun lain hal nya dengan Sumatera Selatan. Di daerah Sumatera Selatan, populasi ikan balashark bisa dibilang masih lebih banyak ditemukan jika dibandingkan dengan Kalimantan Barat dan Jambi.
Daftar Isi
Sekilas Tentang Ikan balashark
Ikan balashark adalah ikan hias langka yang indah, yaitu memiliki warna tubuh silver/ perak, dengan siripnya yang berwarna hitam dan kuning. Populasi balashark di perairan Indonesia bisa dibilang cepat sekali menurun.
Hal ini dikarenakan sering terjadi penangkapan dan juga penurunan mutu dan kualitas habitat balashark. balashark merupakan ikan hias yang mudah sekali sakit bahkan mati.
Oleh karena itu, jika Anda berminat dan tertarik untuk memeliharanya, perlu perlakuan dan perawatan yang sangat hati-hati dan juga kesabaran serta ketekunan.
Baca Juga : Mengenal Ikan Botia Yang Mempunyai Habitat Disungai
Tempat Yang Ideal Untuk Ikan balashark
Kebutuhan utama ikan balashark adalah kadar oksigen yang cukup tinggi serta kondisi air yang selalu jernih dan bersih, terutama jika balashark ditempatkan di penampungan.
Kondisi air yang baik adalah kebutuhan utama ikan jenis hiu ini, karena ikan hias ini hidup di hulu sungai bagian tengah, yaitu di mana kondisi air yang kadar oksigennya cukup tinggi yaitu lebih dari 6 ppm.
Selain itu, suhu air untuk balashark juga harus diperhatikan dan selalu dijaga. Ikan balashark hidup dalam suhu 22-28 derajat Celsius.
Balashark senang hidup berkelompok, oleh karena itu sebaiknya meletakkan lebih dari satu ikan balashark di akuarium.
Karena sifatnya yang suka melompat-lompat, disarankan untuk menutup akuarium supaya balashark tidak melompat keluar.
Makanan Ikan balashark
Balashark yang hidup di alam gemar memakan fitoplankton, terutama yang berasal dari kelompok Bacillariophyceae seperti Diatoma sp dan Synedra sp.
Dan juga kelompok Desmidiceae seperti Closterium sp. Serta jenis phitoplankton lainnya seperti Mougeotia sp, Pleurotaenium sp, Cosmarium sp. Ukuran tubuh maksimal balashark dewasa mencapai hingga 30 cm, .
Balashark memiliki bentuk kepala yang runcing, dan bentuk tubuh oval dan juga memanjang. Balashark memiliki sirip anal, punggung dan perut yang bertulang keras, sehingga siripnya dikenal sebagai sirip ikan yang kokoh dan kuat.
Gigi pada balashark tidak seperti ikan lainnya, giginya tidak menempel pada rahang, melainkan menempel pada tenggorokan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai balashark. Semoga informasi yang disampaikan di atas dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
