Ikan Salamander, merupakan salah satu ikan hias yang cukup populer dan sudah sering didengar dan diperbincangkan.
Salamander, merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Australia Barat.
Daftar Isi
Spesies Ikan Salamander
Ikan hias yang sering juga disebut dengan sebutan Slender Salamanderfish ini termasuk ke dalam famili Lepidogalaxiidae. Sebenarnya, ikan Salamander tidak termasuk dalam golongan jenis ikan Lungfish.
Namun banyak pendapat mengatakan, bahwa perilaku ikan Salamander tidak jauh berbeda dengan jenis ikan Lungfish.
Salah satu tingkah laku Salamander yang menunjukkan kemiripannya dengan Lungfish seperti pada saat menggali ke dalam pasir ketikan musim kering atau kemarau sudah tiba.
Ikan hias yang pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Gerlof Fokko Mees ini sering ditemukan di area perairan yang kadar keasamannya cukup tinggi seperti lahan gambut, tepatnya di area Sungai Kent dan Blackwood.
Bentuk Salamander
Bentuk tubuh ikan Salamander adalah panjang dan juga ramping menyerupai bentuk silinder.
Salamander hanya dapat tumbuh sampai ukuran tubuhnya mencapai sekitar 7 cm. Ciri fisik yang menjadi ciri khasnya adalah bagian atas tubuhnya yang berwarna hijau sedikit kecokelatan.
Sedangkan pada tubuh bagian bawah, terdapat bintik-bintik dengan warna perak, dan ia memiliki mata yang berwarna kemerah-merahan.
Keunikan yang dimiliki oleh ikan hias asal Australia Barat ini adalah bahwa ia dapat menggerakkan lehernya ke segala arah. Selain itu, sirip ikan Salamander adalah transparan, sehingga nyaris tak terlihat.
Baca Juga : Mengenal Ikan Naga / Palmas, Beserta Harganya
Tempat Salamander
Di alam liar, ikan Salamander gemar hidup di perairan yang dangkal dan berpasir, seperti sungai atau kolam-kolam kecil yang kadar taninnya tinggi dan pH sekitar 3.0 sampai 6.5.
Keistimewaannya yang lain adalah bahwa ikan hias ini dapat hidup dalam berbagai kondisi/ suhu air, yaitu dari 16 sampai 32 derajat Celsius, dengan kedalaman 0.1 meter.
Selain itu, ikan Salamander ini memiliki daya bertahan hidup yang cukup luar biasa, yaitu dapat bertahan hidup bahkan ketika musim panas melanda.
Salamander dapat menggali pasir dengan kedalaman sekitar 2 sampai 60 cm. Salamander menggali pasir digunakan sebagai tempat persembunyiannya ketika musim hujan tiba.
Kemudian saat musim kering/ kemarau tiba, Salamander mulai menggali pasir lagi.
Ikan hias yang sering juga disebut dengan sebutan Shannon Mudminnow ini bersifat insektifora, yaitu gemar memakan serangga atau larva. Serangga dan larva menjadi makanan utama mereka.
Ikan Salamander dapat bertahan hidup selama kurang lebih dua tahun. Namun uniknya, Salamander betina dapat hidup sekitar 5 tahun, dengan ukuran yang lebih besar daripada Salamander jantan.
Perkawinan Salamander adalah perkawinan internal (fertilisasi internal), yaitu pembuahan terjadi di tubuh induknya. Perkawinan internal tersebut dikarenakan menyesuaikan habitatnya yang kondisi airnya dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Salamander betina dapat menghasilkan telur sebanyak 100 sampai 400 butir. Harga ikan Salamander cukup mahal, yaitu sekitar Rp 200.000 – Rp 500.000,-.
Demikian informasi menarik seputar Fakta Tentang Salamander Beserta Harganya. Nantikan artikel informatif seputar hobi dan ikan lainnya dari Hypetuts.com, ya.
Semoga bermanfaat.
