Langkah sukses memulai beternak ikan koki, Ikan mas koki sebenarnya adalah ikan yang cukup mudah untuk dikembang biakkan. Hanya dengan beberapa langkah sederhana, hobi ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Apa dan bagaimana saja caranya berikut kami sajikan tulisannya khusus buat anda pembaca pet-lovers Indonesia
Daftar Isi
Tahapan beternak ikan koki
Memilih indukan
Seperti usaha budidaya hewan yang lain, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memilih dan menentukan indukan yang akan dikembangbiakkan.
Induk ikan mas koki yang baik adalah induk yang berukuran minimal panjang 8 cm. Atau hampir mendekati ukuran buah jeruk
Ikan mas koki yang ideal berbentuk bulat dengan sirip yang terkembang sempurna saat berenang.
Kepala berukuran lebih kecil dari badan dengan sisik yang mengkilap serta tidak rontok
Indukan harus sehat, lincah dan terbebas dari penyakit serta sudah matang gonad. Tidak ada jamur dan whitespot atau kebutaan
Jika anda menginginkan keturunan yang sewarna maka gunakan indukan jantan dan betina yang polos dan sewarna pula.
Demikian pula jika anda menginginkan anak yang bervariasi maka penggunaan indukan yang berbeda warna sangat disarankan.
Baca Juga : Tips Memelihara Ikan Mas Koki yang Baik dan Benar
Ciri induk ikan mas koki betina
Ikan koki betina memiliki ciri perut yang membulat dan besar dibagian bawah
Bentuk dubur yang bulat dan lebih besar
Jika anda tekan ke arah belakang akan muncul cairan berwarna kekuningan berbentuk telur
Ciri induk mas koki jantan
Bentuk dubur oval dan berdiamater lebih sempit
Apabila ditekan perutnya ke arah belakang keluar cairan berwarna putih susu
Memiliki tonjolan pada tutup insang atau pada ruas pertama sirip dada, tonjolan tersebut berwarna putih berukuran kecil
Teknik memijahkan ikan koki
Supaya sukses beternak ikan koki anda harus memperhatikan waktu pemijahan Anda bisa menggunakan media kolam atau akuarium.
Kolam sangat cocok untuk pemijahan massal namun lebih sulit dalam melakukan kontrol anakan.
Sedangkan akuarium hanya cocok untuk pemijahan per pasang tetapi lebih mudah untuk mengamati perkembangan anakan
Indukan yang telah diseleksi dan matang gonad bisa anda satukan dalam kolam.
Sediakan eceng gondong atau tumbuhan air yang mengapung sebagai media ikan untuk menempelkan telurnya
Waktu yang baik untuk menyatukan ikan adalah pukul 15.00 sore saat suhu air mulai turun.
Jika ikan berjodoh biasanya keesokan harinya anda akan menemukan banyak telur di bawah akar eceng gondok
Induk bisa segera anda ambil dan istirahatkan untuk pemijahan selanjutnya.
Beri induk dengan makanan bergisi seperti kutu air atau cacing darah untuk mempercepat pemulihan organ reproduksinya
Tutup kolam tempat bertelur dengan paranet agar lebih teduh dan menghindari kenaikan suhu terlalu drastis
Penetasan Telur Koki
Beternak ikan koki, Setelah dibuahi telur akan menetas dalam waktu 48 jam kemudian. Suhu yang ideal untuk proses penetasan antara 24 hingga 28 derajad celsius.
Anda dapat menambahkan aerasi untuk menjamin kadar oksigen bagi telur
Pemeliharaan Benih Koki
Setelah menetas, larva akan bertahan hidup mengandalkan yolk atau kuning telur yang dibawanya.
Setelah habis anda mulai dapat memberikan makanan hidup berupa kutu air/artemia yang sudah disaring
Pada usia 2 minggu, makanan dapat diganti dengan menggunakan cacing darah.
Apabila terdapat beberapa benih yang mengalami keterlambatan perkembangan, artemia bisa tetap diberikan
Perbanyak ecek gondok atau anda dapat meletakkan genteng di dalam air sebagai media persembunyian benih ikan
Penggantian air dilakukan cukup 1 minggu sekali. Akan lebih baik jika menggunakan air sumur yang telah diendapkan.
Ketinggian air yang ideal kurang lebih 20 cm
Pembesaran Ikan Koki
Pada tahap pembesaran, benih ikan membutuhkan banyak sinar matahari untuk mempercepat metabolisme.
Paranet dapat mulai dibuka dan jumlah eceng gondok semakin dikurangi Pembesaran dimulai sejak usia larva mencapai 1 bulan.
Makanan yang dipergunakan tetap sama yaitu cacing darah. Dapat juga diberikan pelet yang ditumbuh halus.
Pemberian makanan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pagi dan sore. Berikan makanan dengan dosis yang cukup dan jangan berlebih.
Pada usia 4 bulan anda bisa melakukan penyortiran untuk mempersiapkan calon induk yang baru
Beternak Ikan Koki Lionhead
Untuk memulai beternak ikan koki lionhead ini sebaiknya kenali dulu jenisnya Ikan Koki Lionhead adalah ikan hias air tawar yang mudah untuk bertelur selama berada dalam kondisi yang tepat.
Mereka dapat diternakkan dalam kolam berkapasitas kecil misalkan lima ekor, tetapi sebagai ikan yang sangat sosial mereka juga dimungkinkan berkembang biak dalam kelompok yang lebih besar.
Di alam liar ikan koki akan bertelur ketika musim semi tiba. Agar ikan koki lionhead bertelur lebih maksimal di dalam akuarium, anda akan perlu mensetting kolam maupun akuarium seperti kondisi di alam.
Pertama kali yang perlu dilakukan adalah menyiapkan akuarium/kolam berkapasitas 80 liter dan pastikan ikan yang dipilih sehat dan bebas penyakit.
Beberapa peternak menyarankan juga membasmi tuntas semua parasit di akuarium. Banyak peternak terbiasa memisahkan jantan dan betina terlebih dahulu selama beberapa minggu sebelum dijodohkan untuk membantu meningkatkan organ reproduksi selama pemijahan.
Langkah berikutnya adalah mempertemukan ikan ke dalam tempat pembibitan pada saat yang sama.
Tangki yang baik adalah tempat yang mampu menyediakan lingkungan yang stabil dan subur dengan permukaan padat untuk proses pemijahan dan bertelur.
Supaya sukses beternak ikan koki Sediakan pasokan oksigen yang melimpah dan juga tanaman penghasil oksigen seperti Anacharis, sekaligus berfungsi sebagai tempat bertambatnya telur.
Untuk mempercepat pemijahan, suhu bisa perlahan-lahan diturunkan menjadi sekitar 60 ° F (11 ° C) dan kemudian dinaikkan perlahan-lahan kurang lebih tingkat 3 ° F (2 ° C) per hari sampai mereka bertelur.
Pemijahan biasanya dimulai ketika suhu antara 68 ° dan 74 ° F (20 ° -23 ° C). Makan banyak makanan penghasil protein tinggi seperti udang air garam hidup dan cacing yang akan mempercepat pemijahan.
Sediakan juga makanan segar dan hidup seperti cacing dalam jumlah kecil tiga kali sehari.
Jangan gunakan pelet secara berlebihan karena sisa makanan akan tenggelam ke dasar dan membusuk.
Jaga kualitas tangki pembibitan dengan mengganti air secara bertahap sebanyak maksimal sekitar 20% per hari.
Sebelum pemijahan, dengan suhu yang semakin hangat, pejantan akan mengejar betina di sepanjang akuarium dengan cara yang tidak agresif.
Penjodohan ini dapat berlangsung selama beberapa hari, dan ikan akan mengintensifkan warna untuk menarik pasangannya.
Selama bertelur, ikan akan bergerak dari sisi ke sisi yang lain dan pejantan akan mendorong betina masuk ke tengah tengah tanaman.
Ini merangsang ikan koki lionhead betina untuk melepaskan telur telur yang digendognya kemudian pejantan akan membuahi.
Telur akan menempel di sekitar tanaman dengan bantuan benang lengket ke tanaman.
Pemijahan bisa bertahan dua atau tiga jam dan dapat menghasilkan hingga 10.000 telur.
Pada tahap ini indukan akan akan memakan telur sebanyak yang mereka temukan. Untuk itu, langkah terbaik adalah untuk mengangkat induk setelah pemijahan selesai.
Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu antara 4-7 hari, tergantung pada suhu.
Anda dapat memberi makanan khusus ikan yang baru menetas berupa artemia dan infusoria sampai mereka menjadi cukup besar atau anda dapat memberikan makanan yang sama dengan kedua induknya namun telah dihancurkan terlebih dahulu hingga lemut.
Pada awalnya, anak ikan koki lionhead berwarna coklat atau hitam agar lebih tersamar dari serangan ikan yang lebih besar.
Mereka berubah warna dewasa setelah beberapa bulan kemudian dan dapat dicampur bersama ikan ikan lain yang lebih besar setelah mencapai panjang yang ideal, cara beternak ikan koki.
Demikian informasi menarik seputar 7 Langkah Sukses Beternak Ikan Koki Bagi Pemula. Nantikan artikel informatif seputar hobi dan ikan lainnya dari Hypetuts.com, ya.
Semoga bermanfaat.
