Kesalahan Sales dalam Memasarkan Produk Bagi anda yang bekerja dibidang marketing atau sales, anda harus memiliki strategi sales sukses.
Komunikasi yang baik dan bersifat persuasif menjadi hal mutlak yang harus anda miliki.
Karena dari komunikasi yang baiklah anda akan dapat mencapai target anda dalam memasarkan produk ataupun jasa anda,
Sehingga tanpa perlu dijelaskan lebih lebar lagi bahwa komunikasi merupakan ujung tombak anda yang bekerja sebagai seorang marketing dalam mencari uang, tidak peduli sales pemula maupun sales senior.
Sebagian orang memandang pekerjaan sebagai seorang marketing merupakan pekerjaan yang kurang begitu dihargai karena harus selalu mobile untuk dapat menghasilkan uang dari target perusahaan tempat dia bekerja.
Namun perlu anda ketahui bahwa ujung tombak sebuah perusahaan terletak pada marketing.
Karena pada tangan marketinglah produk atau jasa dari sebuah perusahaan dapat tersalurkan kepada konsumen.
Belajar marketing juga tidak semudah yang anda bayangkan, banyak ilmu yang harus anda pelajari agar dapat menjadi seorang marketing hebat yang selalu mencapai target perusahaan.
Ketika anda tidak memiliki ilmu dibidang marketing, jangan pernah sekali-sekali terjun dibidang ini karena pasti anda tidak akan mampu menjalankannya.
Karena meski terlihat simple hanya tinggal terjun mobile ke lapangan, kenyatannya banyak yang tidak mampu bekerja dibidang ini.
Bahkan yang sudah terjun dibidang marketingpun sering kuwalahan dan gagal dalam bekerja karena ada strategi marketing yang harus anda kuasai.
Pada kesempatan kali ini, Hypetuts akan mengulas tentang 6 Kesalahan Sales dalam Memasarkan Produk, semoga dapat memberikan pengetahuan baru untuk anda.
Daftar Isi
6 Kesalahan Sales dalam Memasarkan Produk
1. Malas
Kesalahan Sales yang pertama bagi anda yang bekerja dibidang marketing, anda harus menyadari jobdesk anda dalam bidang pekerjaan yang sedang anda geluti.
Seorang marketing adalah sebuah posisi dalam perusahaan yang bertugas untuk memasarkan produk atau jasa dari perusahaan kepada konsumen.
Konsumen disini maksudnya adalah seseorang baik yang sedang membutuhkan maupun yang belum atau tidak membutuhkan barang dan jasa anda.
Kepada konsumen yang sedang membutuhkan, mungkin anda tidak perlu bekerja keras untuk memasarkan produk ataupun jasa anda.
Namun apabila kepada konsumen yang belum atau tidak membutuhkan, anda harus semangat mendapatkan dan memasarkan produk ataupun jasa anda.
Jangan pernah anda berharap bahwa konsumen akan datang sendiri kepada anda, karena logikanya ada posisi sebagai marketing adalah karena untuk mengenalkan produk dan jasa perusahaan kepada konsumen.
Jadi bukan konsumen yang mencari tahu namun tugas andalah untuk mengenalkan produk dan jasa anda kepada konsumen.
Baca Juga :
- Pusing karena Tekanan Pekerjaan? Coba 5 Cara Berikut ini
- 7 Cara Mengatur Gaji Dengan Bijak Ampuh Meningkatkan Pemasukan
2. Tidak Memiliki Target Pasar yang Jelas
Kesalahan Sales yang kedua Sebagai seorang sales atau orang yang bekerja dibidang marketing, sangat perlu anda pahami tentang produk atau jasa yang anda pasarkan karena ketika anda tidak memahami produk,
Resiko yang dihadapi seorang sales executives yang tidak menguasai tentang produk akan sangat berdampak fatal untuk anda.
Karena tujuan dari memahami sebuah produk adalah untuk memperjelas dan mempermudah pekerjaan anda di lapangan.
Misalkan anda bekerja sebagai marketing dibidang jasa kontraktor atau konstruksi baja, anda harus tahu target marketing anda yaitu pabrik-pabrik ataupun gedung dan universitas yang sedang atau merencanakan program bangunan.
Jangan sampai anda menawarkan produk jasa anda kepada took-toko kecil ataupun rumah warga, karena sangat tidak cocok maupun sesuai produk jasa yang anda pasarkan terhadap visi pembangunan took ataupun warga.
Dari situlah anda perlu memahami target pemasaran produk dan jasa anda agar memberikan hasil yang positif untuk anda.
3. Meniru Strategi Marketing Pesaing
Kesalahan sales yaitu Terkendala marketing di lapangan biasanya kehabisan untuk mendapatkan ide pemasaran sehingga harus meniru ide pesaingnya.
Hal ini memang sah-sah saja dilakukan, namun harus anda ketahui dampaknya bahwa ketika anda meniru strategi pemasaran pesaing anda, secara tidak langsung konsumen telah terbiasa dan malah membuat anda kehilangan kesempatan pemasaran anda.
Lebih baik anda menemukan dan mencoba bereksperimen dengan strategi pemasaran baru yang anda temukan sendiri ataupun dengan menggabungkan strategi pemasaran dari berbagai pesaing yang bergerak dibidang marketing yang sama dengan anda.
Sehingga konsumen akan berfikir bahwa produk yang anda tawarkan adalah produk yang berbeda atau lebih baik disbanding dengan produk yang dipasarkan oleh pesaing anda.
4. Meneliti Kebutuhan Pasar
Hambatan dalam penjualan biasanya ditemui sales ketika tidak dapat menemukan kebutuhan pasar.
Sebelum anda terjun dan memasarkan produk anda, ada baiknya bila anda melakukan penelitian dulu terhadap kebutuhan konsumen anda di lapangan.
Karena yang ditakutkan adalah ketika anda sudah memutuskan untuk terjun ke lapangan dan memasarkan produk ataupun jasa anda, namun ternyata kebutuhan konsumen dipasar adalah bukan produk anda.
Bisa saja konsumen di lapangan menginginkan produk yang standarnya lebih tinggi ataupun lebih rendah dari produk anda.
Untuk itulah sangat perlu dilakukan riset kebutuhan konsumen di pasar agar anda dapat memasarkan produk ataupun jasa anda secara maksimal dan memenuhi target serta dapat meminimalisir kendala dalam pemasaran produk anda.
5. Terbebani Target
Kesalahan Sales dan Kendala sales di lapangan biasanya adalah merasa terbebani dengan target perusahaan.
Salah besar apabila anda yang bekerja sebagai marketing merasa keberatan dengan target yang dibebankan kepada anda.
Disamping itu adalah memang merupakan tugas dan tanggung jawab anda sebagai marketing, cobalah untuk berfikir positif dan lebih realistis.
Lebih baik anda memikirkan cara untuk mencapai target secepat mungkin agar anda dapat memasarkan produk dan jasa perusahaan lebih banyak sehingga income atau pendapatan anda bisa meningkat.
Selain pendapatan anda meningkat, ketika anda selalu mencapai target, perusahaan bisa saja memberikan jabatan yang lebih tinggi kepada anda.
6. Mengabaikan Konsumen Lama
Kesalahan Sales yang terakhir tidak follow up ke konsumen yang lama, anda harus menyadari bahwa kehidupan kerja anda sangat tergantung kepada pelanggan atau konsumen.
Sehingga anda harus tahu dan mengetahui bahwa pelanggan atau konsumen adalah segalanya bagi anda.
Namun masalah sales yang tidak begitu diperhatikan adalah yaitu ketika sales mengabaikan pelanggan lama dan tanpa disadari hal inilah yang akan menghambatnya.
Untuk itu anda tidak boleh melepaskan pelanggan lama anda ketika sudah mendapatkan pelanggan baru.
Karena dari pelanggan lamalah sedikit atau besar pengaruhnya pasti pernah memberitahukan tentang produk yang anda pasarkan kepada teman ataupun keluarga mereka sehingga anda dapat memiliki pelanggan baru.
Demikian ulasan tentang 6 Kesalahan Sales dalam Memasarkan Produk.
Pada dasarnya seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan sepenuh hati sesuai dengan jobdesk yang anda pegang tanpa terkecuali untuk menjadi Marketing yang Handal, agar anda dapat bekerja dengan senang hati dan semangat sehingga berdampak positif pula untuk anda.
Terimakasih telah mengunjungi Hypetuts.com, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.
